Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Cerdas Berinvestasi Reksa Dana BNP Paribas dengan PayPro Apps di Genggaman

5 November 2017   23:00 Diperbarui: 5 November 2017   23:56 2683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosmed Paypro. (Materi Nangkring K)

INVESTASIitu sudah menjadi  kebutuhan orang bahkan sejak sebelum zaman now. Investasi merupakan  ragam upaya untuk meningkatkan akumulasi kekayaan. Menanamkan uang untuk  mendapatkan 'lebih' pendapatan. Mengurangi membeli barang konsumsi, comsuptions goods.

Pilihan  investasi pun banyak ragam. Deposito berjangka, saham, pasar uang,  obligasi, reksa dana, emas, property dan lainnya bertaburan dengan kelebihan masing-masing. Namun zaman kekikinian pilihan berinvestasi  dituntut untuk semakin mengerti dengan situasi dan kondisi investor. Kondisi dimana  waktu, jaminan keamanan, investasi yang bisa dilakukan dengan nilai  murah/ tak mahal, hingga berinvestasi yang gak ribet, alias gampang.

Sumber: Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Selama  ini aku suka menyimpan uang dalam bentuk emas. Membeli emas dan  tabungan emas, inventory investment buat saya lebih aman. Kharakter  cari aman dan mudah. Membeli barang dengan harapan nilainya naik di  kemudian hari. Maklum saja saya gak terlalu 'mudeng' alias gak paham  banyak soal investasi. Udah getu seringnya khawatir soal investasi yang  rumit dan gak aman.  Bagi saya itung-itungan pun mudah dengan model  barang investasi modal emas.  Beli/ tabung, simpan, jual.  Apalagi duit  Rp. 5000 pun bisa diinvestasikan.

Investasi di emas itu  mengharuskan saya untuk datang ke pegadaian setempat. Untung gak jauh  dari kantor. Namun tentu saja butuh waktu. Mulai dari perjalanan,  antrean, dan prosesnya. Dan itu yang membuat saya sering menunda-nunda  berinvestasi, gegara sibuk kerja, akhirnya, "Besok deh nabungnya. Lusa  deh ngurusnya." Demikian terus. Kadang sampai terlewat bulan ini belum.  Padahal targetnya ya setiap bulan bisa menyisihkan untuk investasi emas.

Pikir-pikir  jadi rugi waktu. Ya waktu. Waktu yang semestinya bisa untuk aktivitas  investasi, akhirnya malah tertunda. Sudah getu, saya mesti cek sana-sini  soal fluktuasi harga/ nilai emas tiap waktu. Kapan harga turun, kapan  harga naik agar bisa melakukan pembelian/ penjualan. Ribet dan bikin  habis waktu. Pasalnya semua di-manajeri sendirian.

Itulah kenapa,  perlu model investasi yang bisa memberikan kemudahan dalam hal  perhitungan waktu, keamanan investasi, murah/ gak mahal dan gak ribet.  Zaman now, ribet? Ke laut aja deh heheee.

Sumber: marketwatch.com
Sumber: marketwatch.com
Reksa Dana, Pilihan Investasi

Kekhawatiran  orang saat ingin berinvestasi terkait keterbatasan waktu dan ribet,  karena tak punya pemahaman yang cukup soal investasi. Kekurangpahaman  soal investasi juga menjadi kendala untuk berinvestasi. Di pikiran  rasanya investasi itu menjadi momok dan hal yang ribet. "Gak ngerti,"  itu yang sering dialami banyak orang.

Tawaran konsep sederhana  soal investasi salah satunya adalah Reksa dana. Sering mendengar jenis  investasi ini kan ya. Investasi dimana dana masyarakat dihimpun untuk  diinvestasikan ke dalam portfolio efek oleh manajer investasi.  Reksa  dana ini cukup member kemudahan, menjadi solusi bagi orang yang enggan  berinvestasi karena factor-faktor yang kusebut di atas.

Kemudahan  Reksa dana di antaranya tak berjangka waktu, beda dengan deposito.  Minimun nilai setoran tidak ada, beda dengan deposito yang mencapai Rp. 1  - Rp. 10 juta. Biaya tidak ada, kalau deposito kena admin, penalty.  Penarikan dana Reksa dana bisa kapan saja, beda dengan deposito yang  bisa diambil saat jatuh tempo. Imbal hasil/ return dari Reksa dan lebih  kecil dari deposito!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun