Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

"Danamon Digital Journey," Perjalanan Digital Danamon Merangkul Generasi Milenial

27 Oktober 2017   12:48 Diperbarui: 27 Oktober 2017   19:57 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Caption: Pak Toni Darusman (jas hitam) dan Gervasius Samosir (pegang mic). (Foto Ganendra)

“Kita melakukan perubahan terutama di kanal-kanal komunikasi Danamon.  Bank harus bisa mengikuti perkembangan,  Danamon pun harus mengejar ini. Ini momentum,” kata Toni di hadapan awak media, bloger dan hadirin.

Caption: Pak Toni Darusman (jas hitam) dan Gervasius Samosir (pegang mic). (Foto Ganendra)
Caption: Pak Toni Darusman (jas hitam) dan Gervasius Samosir (pegang mic). (Foto Ganendra)
Perubahan kanal komunikasi Danamon itu seiring komitmen Danamon untuk terus meningkatkan efektivitas, kualitas serta kecepatan respons terhadap permintaan dan kebutuhan masyarakat. Caranya adalah  melalui Danamon Digital Journey, dengan melakukan pembenahan dan peremajaan kanal komunikasi digital resmi Danamon.

Danamon One Persona, Integrasi Akun Sosial Media

Seperti disebutkan di atas, restrukturisasi akun resmi korporat Danamon menjadi 6 akun sosmed saja dilakukan tahun lalu. Yang kemudian, di tahun 2017, kembali disederhanakan menjadi 2 akun yaitu korporasi dan layanan pelanggan. Adapun akun-akun resmi media sosial Danamon saat ini adalah Twitter: @danamon, Facebook: Bank Danamon, Instagram: @myDanamon, LinkedIn: Bank Danamon dan YouTube: Bank Danamon serta menghadirkan akun Twitter @HelloDanamon untuk layanan nasabah. Saat ini, Danamon fokus dalam peremajaan di akun Instagram, mengingat saat ini Instagram menjadi sosmed terdepan.

Data Danamon yang disitir dari data Facebook, bahwa ada 45 juta pengguna Instagram dari Indonesia, dari 700 juta total pengguna aktif Instagram di dunia saat ini. Dan perlu diketahui dari jumlah 45 juta pengguna Instagram dari Indonesia itu, 40%-nya adalah usia 18-29 tahun!

Jelas pasar usia muda itu sangat potensial menjadi nasabah Danamon. Dan tentu saja itu seiring dengan penggunaan smartphone, tablet dan semacamnya yang makin besar dan luas. Didukung lagi fakta bahwa penetrasi ponsel pintar di Indonesia saat ini sudah mencapai 40 persen, seperti dituturkan Gervasius Samosir selaku Country Head Solidiance pada acara yang sama. Tak heran Danamon melirik pasar generasi milenial yang cukup besar itu.

Langkah ke depan Danamon dengan peremajaan kanal komunikasi digital menjadi perlu dan penting. Peremajaan yang memudahkan customer milenial, khususnya, untuk berinteraksi dengan mudah dan cepat.  Dengan demikian Danamon tetap bisa confident, powering dan menginspirasi, karena komunikasi digitalnya relevan dengan mobile device saat ini.

Website Danamon, Nasabah Sentries dan User Friendly

Lalu bagaimana dengan improvement  corporate website baru Danamon?

“Danamon Digital Journey” salah satunya ditandai dengan peluncuran  www.danamon.co.id pada September 2017 ini. Biasanya websitecorporate cenderung sifatnya statis dan navigasinya susah saat customer mencari apa yang dibutuhkan. 

Nah Danamon tampil berbeda. Website dibenahi dan diremajakan dengan fitur-fitur terkini dan dinamis. Semua fitur diorientasikan kepada kemudahan customer, user friendly.Website lebih nasabah sentris, mengingat profil setiap nasabah berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun