Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mencicipi Big Bird JA Connection, Alternatif Transportasi Bandara - Hotel

11 Juli 2017   22:32 Diperbarui: 12 Juli 2017   07:40 14055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat mencoba armada Big Bird premium bareng kawan Blogger dan Ibu Maria Lihawa (kanan pegang hp) dari Bluebird. (Dokpri)

PERTENGAHANJuni lalu, aku tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno Hatta (Soeta) Tangerang, pulang dari Kualalumpur, Malaysia. Bersama seorang kawan habis mendapat tugas dari kantor. Urusan bisnis getu deh hehee.

Biasa membawa barang bawaan lumayan banyak. Ada tiga tas karena sudah bertambah satu tas 'tambahan'. Biasa kan, tas oleh-oleh, pesanan dari beberapa kawan. Ya, sebisanya aku bawain.

Setelah landing, aku dan teman bergegas ambil barang bagasi. Lalu keluar bandara, mencari transportasi menuju kawasan jl. Daan Mogot, Jakarta Barat. Pilihan moda transportasi, biasa ada taxi dan bus bandara. Tentu dengan tarif yang beragam. Taxi lebih mahalan karena bisa langsung sampai ke lokasi tujuan. Sementara bus bandara sesuai rute. Tarifnya lebih murah.

Karena taxi mesti pakai antre, lamaan lagi, maklum pas ramai penumpang yang akan menggunakan moda itu. Jadi bus bandara menjadi pilihan, pasalnya segera berangkat. Dan durasi perjalanan bukanlah pendek. Lebih dari sejam di jam-jam sibuk lalu lintas. Jakarta getu bookk!

Itulah mengapa sering punya harapan, memanfaatkan waktu perjalanan dengan efektif dengan transportasi yang memadai, nyaman dan memfasilitasi. Misalnya tetap bisa 'main' internetan, AC (sudah pasti ini mah), kursi yang bisa buat enjoy, bahkan bisa sekalian karaokean plus sediain air minum. Jadi perjalanan berasa nikmat kan, di tengah kemacetan di luar sono.

Apalagi kalau pas anterin kawan berbisnis ataupun sekadar traveling di ibukota, bisa langsung ke penginapan, hotel semacamnya. Jadi lebih simple dan praktis dari segi waktu dan efektivitasnya.

Big Bird Jakarta Aiport Connection untuk Hotel. (IG @rahabganendra)
Big Bird Jakarta Aiport Connection untuk Hotel. (IG @rahabganendra)
Bus bandara dominasi warna biru yang kutumpangi membelah jalan Jakarta, Sabtu 8 Juli 2017. Saya tidak sendiri, bersama kawan Blogger dan penumpang lainnya. Itu bus salah satu transportasi Jakarta Airport (JA) Connection, yakni armada Big Bird JA Connection milik Blue Bird Group. Bus bandara yang menghubungkan bandara dengan hotel dan mal Grand Indonesia.

Ternyata moda transportasi dalam benakku itu, sudah hadir dan beroperasi di Jakarta. Ini baru tahu. Big Bird JA Connection  ini resmi beroperasi sejak 30 Mei 2017 lalu. Transportasi bus bandara yang menghubungkan bandara Soeta dengan hotel di Jabodetabek. Wah ini menjadi pilihan bagus dan pas banget untuk kalangan pebisnis dan traveler.

"Bus ini sementara menghubungkan Mal Grand Indonesia dan 11 hotel dengan bandara Soeta," kata Bintang Bagus, Manager Operasional Blue Bird menjawab pertanyaanku di dalam bus Big Bird JA Connection menuju bandara Soeta, Sabtu 8 Juli 2017.

Itu masih tahap awal dengan hotel dan mal. Nantinya akan lebih dikembangkan lagi seiring perkembangan. Lebih jauh Bintang menjelaskan bahwa ada 4 rute Big Bird JA Connection yang sudah beroperasi.

Route 1. Hotel Borobudur -Hotel Alila -Hotel Luminor - Soeta Airport

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun