Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masihkah Mudik Bersepeda Motor Menjadi Pilihan?

25 Mei 2017   22:49 Diperbarui: 26 Mei 2017   11:58 1799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber twitter @kemenhub151

Nampaknya tidak. Data dari Kementerian Perhubungan (Kemhub) yang dirilis oleh beritatrans.com  ini menunjukkan bahwa jumlah penggunaan kendaraan pribadi pada arus mudik beberapa tahun belakangan menunjukkan trend meningkat. Bukan hanya pengguna mobil pribadi namun pemudik sepeda motor.

Diprediksi bahwa pemudik sepeda motor pada tahun ini mencapai angka 6 juta lebih. Meningkat dibanding tahun sebelumnya, 2016 yang mencapai 5 jutaan. Juga di tahun 2015 di kisaran hampir 4 juta pemudik.  Rata-rata tujuan mudik adalah daerah-daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta serta Jawa Timur. Sedangkan tujuan arah barat Jakarta antara lain Banten, Lampung, Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Prediksi meningkatnya angka pemudik sepeda motor itu tentu berpotensi membuat kekhawatiran terkait jumlah kecelakaan lalu lintas. Menengok tahun sebelumnya, 2016  bahwa kecelakaan yang terjadi, 70 persen melibatkan kendaraan roda dua. Hal itu disampaikan oleh Ignasius Jonan yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan saat itu seperti dilansir www.jppn.com. Meski di satu sisi angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2016 mengalami penurunan, dibanding pada 2015, angka kecelakaan lalu lintas turun sebesar 6 persen.

Nah bukankah dengan jumlah pemudik sepeda motor yang meningkat, patut diwaspadai dan diantisipasi terkait keamanan berkendara lalu lintas jalur mudik?

Mudik Gratis, Solusi Pemudik Sepeda Motor

Upaya pemerintah memberikan keamanan dan kenyamanan mudik, selalu dilakukan tiap tahun. Pemerintah berdasarkan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu, menerapkan kebijakan agar masyarakat dapat mudik ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.

Program mudik gratis pun digelar tiap tahun. Mudik gratis baik jalur kereta api maupun bus dan jalur laut dimaksudkan untuk mengurangi angka kecelakaan arus mudik terutama pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor. Juga pengendalian jumlah kendaraan bermotor.

Jelas pemerintah melalui Kemenhub ingin mengurangi  angka kecelakan bermotor saat mudik. Dengan demikian akan lebih meningkatkan angka keselamatan.

Menurutku program mudik gratis menjawab kebutuhan para pemudik khususnya pemudik sepeda motor. Mengapa?

Dua hal yang menjadi pertimbangan pemudik adalah segi ekonomis/ biaya transportasi mudik dan memiliki sarana berlebaran di kampung/ silaturahmi. Pertama, segi ekonomis, jelas lebih menguntungkan dengan mudik gratis. Gratis tanpa dipungut biaya. Kedua, sepeda motor tetap terangkut dan digunakan saat di kampung. Yang terpenting lagi dengan mudik gratis, jumlah kendaraan bermotor bisa terkendali.

Mudik Gratis Bareng Kemenhub

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun