Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bak Gadis yang Sedang Mekar, Menuju Kelapa Sawit yang Sustainable

17 April 2017   03:21 Diperbarui: 17 April 2017   17:00 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka Biji sawit. (Foto GANENDRA)

Respon perusahaan perkebunan kelapa sawit sebagai salah satu stakeholder di perkebunan kelapa sawit, cukup baik. Terbukti saat ini sebanyak 266 perusahaan kelapa sawit memperoleh sertifikasi ISPO per 11 April 2017. Jumlah  535 perusahaan kelapa sawit yang mengajukan audit ke lembaga sertifikasi. Menurut Bambang dari Kementan, saat ini perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Indonesia tercatat sekitar 1.600. 

Ir. Bambang MM, selaku Dirjen Perkebunan Kementan (tengah) menyerahkan sertifikasi ISPO kepada 38 perusahaan sawit di ajang International Conference on Indonesian Sustainable Palm Oil (IC-ISPO) 2017 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017). (Foto GANENDRA)
Ir. Bambang MM, selaku Dirjen Perkebunan Kementan (tengah) menyerahkan sertifikasi ISPO kepada 38 perusahaan sawit di ajang International Conference on Indonesian Sustainable Palm Oil (IC-ISPO) 2017 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017). (Foto GANENDRA)
International Conference on Indonesian Sustainable Palm Oil (IC-ISPO) 2017 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017). (Foto GANENDRA)
International Conference on Indonesian Sustainable Palm Oil (IC-ISPO) 2017 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017). (Foto GANENDRA)
38 perusahaan kelapa sawit menerima langsung sertifikasi dalam acara IC-ISPO) 2017 di JCC Senayan, Jakarta pada Selasa(11/4/2017) lalu. Ditambah dari 2 asosiasi petani turut mendapatkan sertifikasi serupa yakni Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Mukti dan Asosiasi Petani Swadaya"AMAN". 

Soo, ISPO yang mengakomodir regulasi pemerintah danwajib dimiliki perusahaan perkebunan kelapa sawit itu bagaikan gadis yang sedang mekar.  Dimana upaya dengan ISPO diharapkan sangat dapat menjadi pembenahan pengelolaan kelapa sawit dari mulai dari legalitas lahan, penanganan limbah sampai dengan kesejahteraan karyawan perusahaan. Tentu saja sangat diharapkan dalam pelaksanaannya ISPO dapat terselenggara dengan bersih dari permainan oknum-oknum yang bisa menjatuhkan tujuan dan misi mulia ISPO sendiri. 

Dukungan sebesar-besarnya dari para stakeholder menjadi perlu dan penting. Agar komoditi non migas yang potensial ini tetap dapat menjadi salah pintu devisa untuk dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, Indonesia. 

@rahabganendra 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun