Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teleseri "Cinta dan Rahasia", Konflik Romansa ala NET

29 Januari 2017   02:04 Diperbarui: 4 April 2017   17:24 14377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Clara, Dikta dan Taskya, pemeran utama teleseri

Pradikta Wicaksono pemeran Rizky. (Foto GANENDRA)
Pradikta Wicaksono pemeran Rizky. (Foto GANENDRA)
Pengalaman yang sama juga dimiliki Taskya Giantri Namya. Cewek kelahiran 11 Januari 1994, aktif sebagai aktris sejak 2012. Bagi Taskya yang juga seorang model ini, selama di dunia akting, ada perbedaan berakting di teleseri NET. Di teleseri ini, menurutnya ia dituntut berperan senatural mungkin. Berperan dengan hati yang terdalam. Meski baginya karakter “Gita” tak beda jauh dengan karakter aslinya, ia juga sering bertanya ke teman-teman untuk berbagi pengalaman.

“Gimana bikin penonton percaya bahwa kita itu tak berakting, kita tulus,” komentarnya.

Taskya mengaku bersyukur banget dapat peran di teleseri ini. Ia merasa mendapat pelajaran tentang cara gimana harus menjaga pola makan, pola tidur, dan dituntut semaksimal mungkin memuaskan penonton.

Taskya Namya pemeran Gita (Foto GANENDRA)
Taskya Namya pemeran Gita (Foto GANENDRA)
Hal yang mirip diakui pemeran Nadine, yang diperankan Clara Bernadeth. Clara dituntut berperan lebih feminin dari kesehariannya yang agak maskulin. Justru itu membuatnya tertantang sehingga kesulitan bisa diatasainya. Apalagi dukungan semua pihak yang terlibat dalam proses produksi membuatnya sangat terbantu.

“Ada perasaan berbeda, dan gampang-gampang susah memerankan lebih feminin lagi,” aku Clara, si anak tunggal yang dekat dengan ibunya ini.

Clara Bernadeth pemeran Nadine (Foto GANENDRA)
Clara Bernadeth pemeran Nadine (Foto GANENDRA)
Beda lagi dengan pengalaman aktor senior, Ikang Fawzi, yang berperan sebagai ayah Rizky. Tantangannya adalah drama kehidupan dinamis. Tuntutan peran dibikin sewajar mungkin. Tantangan menjadi “orang lain” sewajar mungkin, itu sulit. Ikang menceritakan kondisinya yang memiliki anak perempuan, belum pernah punya anak laki-laki. Artinya berbeda dengan kehidupan sehari-harinya. Di teleseri ini ia menjadi single parent. Anak tak boleh main musik. Sementara sehari-hari ia justru ingin anak main musik.  

“Gue harus masuk ke karakter ayah seperti itu. Lakukan sewajar mungkin. Tantangannya memang beda banget,” kata penyanyi yang populer dengan lagunya “Preman” yang dirilis pada 1987 ini.

Untungnya berperan dengan Dikta, dengan latar belakang musik, membuatnya bisa langsung cair. Bantuan dari pemain-pemain lain pun juga sangat memudahkannya dalam berperan.

“Paling berat itu jadi nenek-nenek. Ini tantangan masuk ke karakter,” selorohnya.  

Ikang Fawzi pemeran ayah Rizky. (Foto GANENDRA)
Ikang Fawzi pemeran ayah Rizky. (Foto GANENDRA)
Teleseri Tak Biasa ala NET

“Cinta dan Rahasia” adalah teleseri kesekian kalinya yang diproduksi NET, dan akan menjadi andalan. Sejak 2015, NET telah memproduksi secara inhouse, sejumlah judul teleseri drama dengan ragam genre, seperti misteri, patriotism, drama musikal, hingga romansa. Sebut saja teleseri Masalembo, Stereo, Patriot, Catatn si Boy, dan Kesempurnaan Cinta. Rerata semua teleseri itu mendapatkan tempat di hati pemirsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun