Bagian bawah dashboard sebagai tempat tuas transmisi dan tombol pengatur audio. Tuas transmisi di konsol yang agak menjorok ke bawah. Saat aku memposisikan memegang tuas ini, terasa lebih santai, karena lengan tangan kiri bisa lebih rilek. Ada kejadian lucu, saat test drive yang transmisi manual. Aku ‘kagok’ saat operasikan Sienta berjalan mundur untuk parkir. Ternyata ada ‘cincin’ yang harus diangkat untuk ‘gigi mundurnya’. Wahahaa. Makanya kok gak bisa-bisa mundur yaaa.
“Itu cincinnya diangkat dulu Mas,” kata seorang sales saat aku kewalahan mundurin yang manual. Oalaaah, laaa biasanya pakai yang standar sihh yaa. Gaa malu tapi saya hahaaa.
Nah untuk bagian kemudi sih standar ukurannya. Bisa menyamankan diri dengan mengatur posisi jok pengemudi. Bagian setir ini dilengkapi sistem steering switch control lhoooo, lengkap dengan layar TFT multi information display. Sooo mau atur volume langsung dari bagian setirnya. Ga repot-repot tangan mesti menjangkau dasbord. Pan susah kalau sambil nyetir. Hehee
Kapasitas kabin Sienta cukup bongsor. Mengusung model tiga baris tempat duduk sehingga bisa memuat 6-7 orang. Ada handle di bagian atas, kecuali di pengemudi. Fungsinya yaa jelas untuk pegangan penumpang, baik depan maupun tengah. Untuk warna jok, warna coklat sebagai default varian V dan Q, sedangkan E dan G berwarna hitam.
Untuk kursi depan dan tengah cukup lapang, menurutku. Kursi baris ke 2, dilengkapi dengan kursi model captain seat, terlihat mewah lhooo. Untuk kursi baris 3 atau belakang, ini kalah luas dengan baris kedua. Maklum saja karena ada ruang sisa bagasi sedikit dibalik kursi baris ketiga ini. Sooo, nampaknya barisan ini cocoknya untuk anak-anak. Bisa 2 atau 3 anak. Masih oke lah yaaaa.
Performa mesin Sienta? Saat menjajal Sienta memang tak cukup luas dan panjang areanya. Jadi secara maksimal untuk mengetahui dan merasakan performa mesin Toyota versi terbaru 2NR-FE varian 16-valve DOHC, Dual VVT-iE, belum terlalu bisa mengukur.
Namun pastinya saat mengitari area test drive sebanyak 3 kali putaran, aku merasakan tarikannya halus, suara mesin halus, getaran dari mesin pun minim banget. Nyaman jadinya. Apalagi ditopang oleh suspensi yang mampu beroperasi secara fleksibel sehingga bisa menahan setiap goncangan seperti saat melewati jalanan yang berlubang atau rusak.