Sooo, tak dipungkiri bahwa menulis menjadi perlu dan penting. Bukan saja untuk diri sendiri, seperti diakatakan Yayat, menulis itu membuat kita berpikir. Kalau tak menulis otak berhenti, bisa stress,namun menulis adalah juga untuk orang lain/ publik. Â Untuk kebenaran, untuk aktualisasi hati nurani. Efek positif lainnya tentu akan mengikuti.
“Tulis itu harus tulus, modusnya itu bonus,’ pesan Maman.
Tak ada alasan lagi untuk tidak menulis. Dan patut diusung bersama-sama hestek Isjet yang telah lama dicanangkannya di akun medsosnya, #ayonulis ayooo #bikinrame ini hestek!!!
#SalamMenulis #WeEatWeWrite
@rahabganendra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H