“Kerja filter 24 jam jadi harus dibersihkan, karena pasti ada padatan-padatan yang bikin mampet. Operator wajib backwash setiap 24 jam sekali,”jelas Vita.
Selanjutnya dilakukan tahapan Desinfeksi. Ini adalah proses pembubuhan bahan kimia untuk mengurangi zat organik pada air baku dan mematikan kuman/organisme. Desinfektan yang digunakan antara lain zat kimia Chlorine. Di sini proses membunuh bakteri berlangsung. Selanjutnya air siap didistribusikan ke pelanggan.
Menurut Meyritha Maryanie, Corporate Communicatuins and Social Responsibility Division Head PALYJA, mengjelaskan bahwa PAM Lyonnaise Jaya adalah merupakan perusahaan swasta yang bekerjasamanya dengan PAM Jaya dengan mendelegasian pengelolaan air bersih. Bentuk kerjasama selama 25 tahun. Saham mayoritasnya (51%) dikuasai Suez yang bermarkas di Paris, Perancis dan Astratel Nusantara (49%).
Kondisi air sungai di Jakarta dari tahun ke tahun mengkhawatirkan. Ada 13 sungai kualitas jelek. Sampai tak bisa diolah lagi, karena tinggi kadar deterjen, ammonia terutama bersumber dari limbah rumah tangga.
“Kita tak makan seminggu bisa. Tapi kalau tidak minum seminggu? Hal itu menggambarkan air itu penting sekali. Oelh karenanya Palyja mencanangkan programnya #Bersamademiair,” kata Budi.
IPA Taman Kota, ambil air baku dari Cengkareng drain. Kondisinya hitam. Amoniak,deterjen tinggi sekali. Sampai pernah stop operasi pada 2007 karena kualitas air tak layak diolah. Buangan RT yg tinggi. (saham Astra. 52% Suez di Paris). Kerjasama BPTT dan SUEZ, mulai 2012 IPA taman kota dibuka kembali dengan adanya teknologi biofiltrasi. Sehingga air bersih sudah memenuhi persyaratan sesuai Kemenkes. Oleh karena itu, mungkin bisa dikopi paste, bisa mengatasi kondisi air sungai yang jelek. Seperti mengembangkan biofiltrasi di banjir kanal (550 lps) pada 2015 yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki TP alias Ahok. Ahok terkesan. Dibangun lagi di Cilandak, dengan mengambil air baku dari Sungai Krukut.
Tantangan bahwa air baku sulit diperoleh. Meyritha mengatakan bahwa ketahanan air di Jakarta hanya 3%. Kebutuhan manusia air bersih butuh 60 liter per hari per orang. Di Jakarta butuh 100l/hari/orang karena di kota besar. Kebutuhan ini pada 2015 PM Jaya melakukan studi 2007-2008 demand dari Jakarta 26100 lps (2015) yang tersedia 17000lps. Defisit.
Tantangan paling utama yang dihadapi Palyja saat ini adalah tambahan air baku. Sejak 1998 tak ada tambahan air baku yang signifikan.