HOT. Memanas, ruang yang tak begitu luas di Cacamarica Restauran oleh alunan lagu dangdut tekno “Pencuri Hati” yang dibawakan Aida Jebat penyanyi asal Malaysia. Dua awak NET ‘dikerjain,’ dipaksa turut joget yang menimbulkan suara riuh sekaligus tepuk tangan. Itu salah satu perform yang ditampilkan di ajang ‘Sidang Media’ alias Press Conference ‘Anugerah Planet Muzik’ (pake ‘Z’) 2016, disingkat APM 2016 yang digelar di Cacamarica Restauran, Menara Prima, Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2016).
Ajang bergengsi yang digelar Mediacorp Malay Community, Suria, Warna 94.2 FM, Ria 89.7FM dan Manja ini adalah sebagai penghormatan dan pengakuan terhadap bakat-bakat terbaik di industri music Melayu tahun ini. Untuk diketahui ajang APM ini sudah digelar sejak 2001!
Nama-nama artis beken dari tanah air pernah menyabet penghargaan APM. Sebut saja Agnez Monica untuk kategori Best New Artiste (Female) pada APM 2004. Afgan menyabet Best Male Artiste di APM 2009 dan Best Album di APM 2009. Anang dan Krisdayanti kategori Best Song lagu “Makin Aku Cinta” APM 2002. Bahkan Ari Lasso pernah beberapa kali menyabet penghargaan di kategori berbeda, seperti Best Song “Rahasia Perempuan” APM 2004, Best Male Artiste APM 2005, Best Album APM 2005, Best Song Indonesia, lagu “Cintailah Aku Sepenuh Hati” saat APM 2011. Dan masih banyak lagi.
Lalu siapa saja nominator APM 2016 dari Indonesia? Siapa pula artis Singapura, Malaysia yang akan berjaya?
Informasi nominasi telah diumumkan seiring acara ‘Sidang Media’ alias Press Conference ‘Anugerah Planet Muzik’ , pada Selasa (26/7/2016) di Jakarta. Nah ternyata artis gaek fenomenal Iwan Fals masih bertaji, diperhitungkan dan bersaing dengan artis muda lainnya. Dia masuk nominasi di APM 2016. Silakan simak rangkaian acaranya.
APM Kolaborasi 3 Negara
Saat aku tiba, acara belum dimulai. Beberapa crew NET. dengan seragam khas biru tuanya terlihat sejak di meja pendaftaran. Mengisi registrasi mewakili Kompasiana, aku disambut ramah Mbak panitia dari NET. dan dipersilakan langsung menikmati hidangan. Aku pikir ini pas, soalnya mumpung acara belum dimulai. Langsung saja aku mencicipi menu-menu yang tersedia. Tak lama bertemu dengan Harry Rhamdani dari Kompasiana, lalu Dewi Puspa hingga berikutnya Yayat, Uci dan belakangan terlambat Agung.
Di depan, stage mini telah tampil music band Brother's In D'soul yang digawangi anak-anak muda. Band dari tanah air ini memeriahkan dan menghangatkan suasana dengan lagu-lagunya. Lagu pop sih, cuman jujur aku belum kenal hehee. But enjoy aja. Duduk di barisan depan aku menikmati acara yang dipandu oleh 2 MC yang heboh banget, DJ Ria 89.7FM Aura Shai dan satunya cowok, lupa namanya. Kedua MC ini lumayan ngocol membuat sepanjang acara menjadi hangat.
Tak lama acara dimulai dengan menghadirkan narasumber, yakni Puan Zakiah Halim selaku Ketua Mediacorp Malay Community dan Ibu Nur Asfin (Mbak Noi) Produser Eksekutif dari Net.TV. Opening speak, kesempatan pertama diberikan pada Zakiah. Dengan bahasa melayunya yang terdengar menggelitik di telingaku, mengingatkanku saat berdomisili di Batam dengan sebagian kawan-kawan yang berbahasa Melayu. Forget it.
Zakiah mengaku senang dengan pencapaian APM tahun ini. Menurutnya dari dahulu, pada awalnya belum begitu ‘ramai.’ Baru setelah 15 APM berlangsung, sudah banyak kenalan, dan menjadi sahabat, malahan sudah seperti keluaraga. Keluarga besar APM.
“Kita melihat perkembangan artis dari muda hingga yang jadi legend. Banyak kolaborasi artis Malay, Singapura dan Indonesia dengan progress yang baik. Ini pencapaian besar. Artis Indonesia bekerjasama dengan artis Malaysia,” katanya.
