Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kompasianer Blusukan ‘Ngubek-ubek’ KM Kelud

17 Juli 2016   11:15 Diperbarui: 17 Juli 2016   20:37 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Awaluddin uji internet. (GANENDRA)
Pak Awaluddin uji internet. (GANENDRA)
Kompasianer senengnyaa dapat internet gratis. (GANENDRA)
Kompasianer senengnyaa dapat internet gratis. (GANENDRA)
Beberapa rekan Kompasianer Nampak gembira ria mendapat voucher internet untuk uji coba. Untuk brosing-brosing nampaknya lancar, namun tidak tersedia untuk akses youtube. Laaa habis dong paket segetu hehee. Nah nantinya penumpang bisa membeli dengan harga terjangkau di Pelni Mart yang ada di dalam kapal. Sooo… perjalanan menjadi tak membosankan lagi bukan, dengan akses internet.

Blusukan berlanjut dengan meninjau kamar-kamar dalam kapal. Ditemani oleh Chef Officer KM Kelud, Hartandoyo, dijelaskan tentang fasilitas kamar yang ada. Ada beberapa kelas kamar, yakni kelas 1A, 1 B, 2A, 2B, dan kelas ekonomi. Antara kelas berbeda bed, misalnya kelas I A ada dua bed, sedangkan kelas I B ada empat bed. Beda lagi dengan kelas ekonomi dengan jajaran beda yang panjang. Jadi tidurnya rame-rame. Siap-siap saja banyak kenalan, soalnya bisa jadi sebelah tidur kita orang yang belum dikenal. Dan sebaiknya kenalan dulu toh? Hihiiii

Dek ekonomi. (GANENDRA)
Dek ekonomi. (GANENDRA)
Kelas ekonomi. (GANENDRA)
Kelas ekonomi. (GANENDRA)
Kelar melihat fasilitas kamar, beranjak ke ruang kemudi. Wuihhh ini baru pertama kali aku lihat secara langsung. Banyak pernik-perniknya. Ada kemudi khas kapal, jadi ingat Popeye, hehee. Sementara di depan kemudi, peralatan digital yang banyak banget. Juga peralatan komunikasi dengan pelabuahan. Katanya sih, kalau kapal sudah take off, dilakukan manual. Nah selanjutnya sekitar sejam perjalanan, di laut bebas, kemudi sudah diset otomatis. Begitu pula saat akan bersandar, sejam sebelum bersandar kemudi beralih dipegang manual. Kayak pesawat terbang kali yaaa.

Ruang kemudi (GANENDRA)
Ruang kemudi (GANENDRA)
Pemandangan dari Ruang kemudi (GANENDRA)
Pemandangan dari Ruang kemudi (GANENDRA)
Ruang nahkoda (GANENDRA)
Ruang nahkoda (GANENDRA)
Apa ini (GANENDRA)
Apa ini (GANENDRA)
Dewi terpesona dengar penjelasan Pak Nur. (GANENDRA)
Dewi terpesona dengar penjelasan Pak Nur. (GANENDRA)
Blusukan berlanjut meninjau kapal penyelamat. Kapal sekoci. Kami dibawa ke geladak sekoci. Banyak sekoci yang terpasang di sisi kanan kiri kapal. Fungsinya untuk penyelamatan jika terjadi sesuatu di atas kapal. Ada ragam ukuran. Ada ukuran kecil untuk 25 penumpang juga ada untuk 150 penumpang. Semoga saja sekoci-sekoci ini jangan sampai digunakan yaa.

Ngapaen RUm (GANENDRA)
Ngapaen RUm (GANENDRA)
Sisi pemandangan dari dek atas kapal lumayan indah. Sempat foto-foto dan melihat pemandangan sekitar dari atas kapal ini. Kota Jakarta utara terlihat dengan lampu-lampu malamnya.

Apik yo. (GANENDRA)
Apik yo. (GANENDRA)
Uhuyyy (GANENDRA)
Uhuyyy (GANENDRA)
Idihh kembaran. (GANENDRA)
Idihh kembaran. (GANENDRA)
Heeiiiiiiiiiiiiii angkot gak lewat situuuuuu (GANENDRA)
Heeiiiiiiiiiiiiii angkot gak lewat situuuuuu (GANENDRA)
Sooo… rasanya menarik melakukan wisata bahari dengan kapal Pelni ini. Menikmati perjalanan laut, di malam dan siang hari. Jika punya waktu lebih dan santai bisa ke wilayah tengah hingga timur Indonesia. Ada tiket hemat kok, di kelas ekonomi, Rp 700 ribuan. Dan seperti dijelaskan Pak Didik, nantinya Pelni akan berfokus pada rute perjalanan pendek, rute khusus wisata dan event spesial. Hal itu dirintis sejak sekarang dengan pembenahan fasilitas kapal yang memberi kenyamanan pada penumpang. Fasilitas yang akan membuat kita sebagai penumpang nyaman seperti di rumah sendiri. Jadi kapan kita explore wilayah Indonesia Timur kawan?

#Lihat video Jelajah CLICK di bawah ini.

@rahabganendra 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun