Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Antara Kakek Asongan, Perkutut Bapak dan Edukasi Commonwealth Life

19 Juni 2016   20:02 Diperbarui: 19 Juni 2016   21:34 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Denny Sorimulia Karim, selaku Associate Director, Operations Commonwealth Life saat acara Kompasiana Nangkring di Kamis 19 Mei 2016 sore di Conclave co-working space, Jakarta. (Foto GANENDRA)

Jika kita memiliki penghasilan, tentu bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan saat ini saja bukan? Namun jangan lupa tentang bagaimana dengan kehidupan hari esok nanti. Bagaimana kehidupan esok saat kita sudah tidak bisa bekerja lagi. Bagaimana hari esok saat kita menurun kemampuan produktivitasnya. Inilah perlu dan pentingnya kita merancang secara bijak secara finansial, kehidupan masa mendatang kita.

Edukasi untuk Hari Esok, Perlu?

Apa yang sudah kita lakukan untuk hari esok secara financial?

Pertanyaan yang mungkin jawabannya umum dikatakan, menabung. Umum dilakukan banyak orang. Untuk apa menabung? Jelas untuk dana penjaga segala kebutuhan kita di masa mendatang, dan juga saat ini. Ada kebutuhan mendesak di luar anggaran kita, tabungan bisa menjadi salah satu solusinya. Anggota keluarga sakit, sumbangan sosial hidup kemasyarakatan, membeli barang idaman dan lain-lain bisa dilakukan dengan memanfaatkan tabungan. Itu oke saja. Namun apakah hanya sebatas itu saja? Lalu bagaimana untuk kebutuhan 5 atau pun 10 tahun mendatang?  Pendidikan anak-anak misalnya? Apakah bisa menjamin dengan aman untuk ‘membeli’ masa depan kita? Membeli matahari esok yang cerah?

Menabung umum dilakukan, datang ke bank, kasih uangnya lalu simpan. Ada bunga seberapa pun besarnya itu. Tabungan bisa digunakan untuk kepentingan-kepentingan di masa sekarang.  Tabungan riskan dengan inflasi. Uang Rp. 20 juta yang kita tabung sekarang, berbeda valuenya di 10 tahun mendatang. Pertumbuhannya tentu tak bisa mencakup lebih besar untuk kebutuhan masa mendatang. Pertumbuhan tabungan tentu tak sebaik investasi. Investasi memerlukan strategi, perhitungan, pemilihan produk, serta profil risiko yang tepat agar sesuai dengan tujuan keuangan kita.

Nah tentu untuk merancang strategi, perhitungan untuk hari esok memerlukan pemahaman yang baik terkait pengelolaan keuangan dalam merancang itu sendiri. Pemahaman yang baik diperoleh dari edukasi yang baik pula. Sehingga merancang dengan bijak dapat kita lakukan sesuai tujuan keuangan kita.

Acara Kompasiana Nangkring di Kamis 19 Mei 2016 sore di Conclave co-working space, Jakarta. (Foto GANENDRA)
Acara Kompasiana Nangkring di Kamis 19 Mei 2016 sore di Conclave co-working space, Jakarta. (Foto GANENDRA)
Commonwealth Life, Edukasi untuk Hari Esok

Merancang hari esok berkaitan dengan perlindungan terhadap kekayaan kita untuk kepentingan di masa datang. Misalnya saja untuk anak sekolah di masa 5 tahun mendatang. Kita harus mengetahui  proyeksi yang kita butuhkan, dalam 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan, dan seterusnya. Dengan demikian, kita bisa memprediksi berapa  nilai yang dibutuhkan atau bagaimana kita melindungi kekayaan kita yang sekarang, sehingga pertumbuhannya nanti cukup untuk membiayai kebutuhan kita, anak-anak, pendidikan, bangun rumah dan lain sebagainya.  

Hal-hal seperti itu tentu harus dipahami dengan benar. Memiliki wawasan dan pandangan yang cukup agar bisa melakukan perhitungan yang akurat. Terkait hal itu, patut disimak salah satu perusahaan yang ternama bukan hanya karena produk-produknya namun juga semangat untuk edukasi bagi nasabahnya adalah Commonwealth Life. Commonwealth Life sebutan nama untuk perusahaan mulai melayani nasabah sejak 1992 dengan nama PT Asuransi Jiwa Sedaya, yang kemudian dikenal sebagai PT Commonwealth Life untuk kali pertama pada Juni 2007.

Commonwealth Life dikenal sebagai perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa produknya bukan semata bisnis namun mengedepankan edukasi pengelolaan keuangan pada masyarakat. Sejalan dengan visinya untuk menjadi yang terbaik dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan finansial, bisnis, dan masyarakat. Seiring dengan semangat edukasi itu Commonwealth Life hadir dengan Investra Titanium, digital facilities Commonwealth Life, Commitment Magazine, Financial Calculator dan portal e-services yang ada di dalam website Commonwealth Life.

Ketika masyarakat butuh perlindungan jiwa yang tinggi dan perencanaan keuangan untuk menghadapi risiko tak terduga, Commonwealth Life menghadirkan Investra Titanium. Investra Titanium adalah produk unit link yang memberikan manfaat berupa perlindungan asuransi jiwa dan investasi yang optimal. Dengan alokasi investasi yang lebih tinggi sejak tahun polis pertama, sehingga nilai investasi lebih cepat berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun