“Maka kuliah online menjadi salah satu solusinya,”kata Novistiar saat menjadi narasumber di acara, bertema Kuliah e-learning, Solusi Pendidikan Indonesia Berkualitas Tanpa Batas di Pomelotel bareng Kompasiana, Sabtu, 30 April 2016 silam.
Menurut Novistiar, HarukaEdu adalah pendidikan ke jenjang S1 dan S2 bagi siapa pun yang ingin kuliah namun keterbatasan waktu. Sistem kuliahnya online dengan cara mahasiswa cukup mengakses materi perkuliahan, dalam bentuk video, audio, transkrip, dan presentasi, yang tersedia melalui Learning Management System (LMS). Namun demikian meski sistem belajarnya dilakukan online, ada beberapa yang dilakukan tatap muka (offline).
Value yang ditawarkan HarukaEdu adalah solusi bagi mereka yang minat kuliah namun tak bisa ke kampus kalau malam, harganya pun terjangkau, serta ada unsur sosialnya. Pastinya jaminan setiap mahasiswa yang lulus akan mendapatkan ijazah resmi. Ada siding skripsi, dosen pembimbing, yang semua dilakukan secara online. Mahasiswa presentasi secara online dengan membuat video yang diupload ke youtube, dosen pembimbing tinggal melihat video tersebut. Dengan demikian, kendala jarak menjadi terselesaikan. Lalu biayanya benarkah murah? Kualitas lulusannya?
Menurut Novistiar, HarukaEdu menetapkan biaya per mahasiswa Rp. 515.00 per bulan. Cukup terjangkau oleh segmen pekerja. Setiap mahasiswa yang telah lulus diberikan ijazah, yang saat ini belum dialakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kelas online. Kualitasnya terjamin dengan dosen-dosen berkualitas. Pasalnya HarukaEdu saat ini, telah bekerja sama dengan tiga perguruan tinggi antara lain The London School Of Public Relations Jakarta (LSPR), Universitas Wiraswasta Indonesia, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI). Sooo, nampaknya kualitas lulusan HarukaEdu, keren-keren dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
Upaya-upaya meningkatkan kualitas HarukaEdu terus dilakukan. Saat ini HarukaEdu menjalani program jangka panjang ke depan. HarukaEdu akan memperbanyak universitas, program dan juga akan membuat lebih banyak kelas gratis, yang bertujuan bisa berbagi ke banyak orang tanpa bayar. Disamping itu juga akan membuat training, agar lebih banyak yang memiliki skill. Jalinan dengan universitas lain juga terus dilakukan, dengan progress membuka jurusan baru lainnya.
Soo, jika sistem kuliah online semakin banyak, tentu akan membuka kesempatan lebih luas bagi banyak orang yang membutuhkannya. Orang-orang yang bersemangat berpendidikan tinggi, bukan saja untuk menaikkan nilai tawar dalam bidang pekerjaan saja namun juga meningkatkan keilmuan yang lebih berguna. Dan para pekerja yang terbatas waktunya memiliki hak untuk berkesempatan mengenyam pendidikan lebih tinggi. Tentu kemauan dan semangat diperlukan untuk mencetak sarjana yang berkualitas dan keren. Salam kuliah online. Kuliah tanpa batas.
@rahabganendra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H