Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karena Keluarga Itu Tak Ternilai Harganya

19 Mei 2016   11:54 Diperbarui: 19 Mei 2016   12:16 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syarat pembelian. (www.jagadiri.co.id)

Sehat itu membahagiakan. Bahagia bukan hanya karena diri sendiri sehat, namun juga orang-orang terkasih dalam keluarga turut merasakan hal yang sama. Karena bahagia diri adalah bersama orang tercinta, maka selayaknya sehat dimiliki bersama keluarga.

*

Bagaimana perasaan Anda jika ada anggota keluarga yang menderita sakit? Pasti turut merasakan kesedihan, berkurang kebahagiaan. Meski diri sendiri sehat, ada hal dalam sisi mental yang terpengaruh. Orang bilang keluarga adalah sumber dan tempat kebahagiaan. Untuk merasakan kebahagiaan tentu kita harus sehat jiwa dan raga. Jika saat masih single kita bekerja untuk membahagiakan orang tua, maka saat sudah berkeluarga, tentu bertambah untuk membahagiakan pasangan dan keturunan kita. Bukti bahwa kita, sebagai orang timur berorientasi bukan hanya pada kepentingan diri sendiri namun kepada kepentingan keluarga. Segala upaya dicurahkan untuk kebahagiaan bersama, termasuk memiliki jaminan kesehatan di masa kini dan di masa mendatang.

Sehat itu berharga. Sehat itu perlu pengelolaan. Secara umum kita saat kita sakit, mudah saja tinggal pergi ke rumah sakit. Berobat dan dirawat. Namun tentu ada biaya yang harus dikeluarkan. Besar kecilnya biaya tergantung dengan tingkat penyakit dan penangannnya. Dan hal yang harus diingat adalah, bahwa jatuh sakit, tak bisa kita prediksi, kapan datangnya. Kemungkinan bisa jadi saat tak beruntung, di kala kita sedang bermasalah dengan keuangan, tiba-tiba didera sakit. Jika demikian tentu merepotkan bukan? Lalu bagaimana mengatasinya?

Bukan barang baru, jika era sekarang orang mengetahui adanya asuransi. Kepopuleran asuransi tak asing bagi mereka yang bekerja di perusahaan yang memberikan jaminan asuransi, termasuk asuransi kesehatan. Asuransi yang diberikan bisa dari swasta atau pun BPJS Kesehatan dari pemerintah. Tinggal tentukan pilihan kita mana asuransi yang benar-benar bisa mengkover dan memudahkan dalam ‘menjamin’ badan kita saat sakit.

Sudah tahukah Anda tentang JAGADIRI?

Salah satu produk asuransi yang menawarkan memproteksi bagi keluarga adalah JAGADIRI. Asuransi dibawah PT Central Asia Financial (CAF) yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan sejak 2013 ini bertransformasi bisnis pada Januari 2015 dengan brand baru JAGADIRI sebagai merek dagangnya. JAGADIRI merupakan perusahaan asuransi e-commerce pertama yang merancang khusus asuransi kesehatan bernama asuransi Jaga Sehat Keluarga JAGADIRI. Dan dalam usia yang masih muda, setahun lebih, animo market luar biasa. Hal itu terlihat pada perkembangan website yang menduduki Top 3 dari website di Indonesia untuk kategori asuransi jiwa.

JAGADIRI merupakan salah satu asuransi gigital, diantara sekitar 50an lebih asuransi digital di Indonesia. Dan itulah yang membuat jajaran JAGADIRI berkreasi untuk membuat produk yang ‘something different’ dari yang lain. Tentu dengan pertimbangan jika produknya sama, maka akan sulit untuk bersaing.

Kondisi itu ditegaskan oleh CEO PT Central Asia Financial (CAF), Reginald J Hamdani, saat acara launcing produk asuransi Jaga Sehat Keluarga (JSK), bersama Kompasiana di Hongkong Café, pada Selasa (19/4/2016), bahwa JAGADIRI fokus pada direct marketing. Artinya pemasaran produk ke pasar tanpa perantara karena dilakukan digital. Hal ini yang membuat JAGADIRI berbeda dengan asuransi lainnya, dan menjadi nilai plus. Beragam kemudahan yang diberikan ke nasabah, seperti orang bisa membeli asuransi langsung secara online.

“Saat ini sudah ada 13 ribu polis, dengan nilai Rp. 15 M pada Desember 2015,” jelas Reginald saat acara launcing produk Jaga Sehat Keluarga. Tentu ini sebuah indikasi pasar yang menerima eksistensi JAGADIRI.

Asuransi JAGADIRI, produknya apa saja?

Produk Jaga Sehat Keluarga yang baru dilauncing adalah salah satu dari produk asuransi kesehatan. Ada lainnya yakni asuransi Jaga Sehat plus, dan DBD. Sementara produk asuransi jiwa, ada Jaga Jiwa dan Jaga Jiwa Plus yang dilauncing pada Agustus 2015. Sementara asuransi kecelakaan, ada Jaga Aman, Jaga Aman Instan dan Jaga Aman Plus. Plus di sini dimaksudkan, karena ada pengembalian premi 100% tanpa potongan untuk 5 tahun. Jaga Aman Instan dilauncing pada April 2015.

Untuk Jaga Aman Instan ini merupakan asuransi kecelakan pertama yang bias “diketeng” hanya dengan harga Rp. 5000 per 3 jam. Yang dikover bukan hanya kecelakaan biasa, namun juga penerbangan tak terjadwal, sampai exstrem sport.

“Olahraga diving biasanya sekali nyelam, asuransi nya sampai 100 US dolar. Dengan Jaga Aman Instan cuman Rp.5000,” jelas Reginald.

Dari sekian produk tersebut, produk yang paling laku, adalah Jaga Sehat Plus yang mendapat animo masyarakat cukup besar. Prosentase penjualan pada 2015, ada sekitar 85 %. Faktor yang memicunya adalah karena cara jualnya yang berbeda.

Produk JAGADIRI, Simple Tak Ribet

Sistem kemudahan yang diterapkan JAGADIRI dengan melalui online berdampak bahwa asuransi JAGADIRI tidak membutuhkan agen. Agennya, yaa Handphone/ smartphone, laptop, computer dan semacamnya yang bisa digunakan mengakses internet. Apalagi syarat-syaratnya simple dan tidak ribet. Paling tidak ada beberapa hal yang membuat produk menjadi menarik.

1. Instan

Membeli polis produk JAGADIRI dilakukan via internet. Cukup dnegan 5 langkah mudah sudah dapat benefit. Tinggal pilih produk, isi data diri, membayar, konfirmasi, lalu email dan langsung sampai dalam 5 menit. Polis langsung berlaku. Benar-benar instan, tanpa cek kesehatan, semua orang pasti diterima.

Tak ada lagi wawancara yang membuat ribet. “Apakah sudah pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya? Apakah Anda merokok? Dan pertanyaan lain yang bikin pusing kepala heheee. Simple dan instan.

2. Kepastian Klaim

Nah salah satu yang bikin orang malas berurusan dnegan asuransi adalah saat mengajukan klaim. Ribet dan persyaratan yang ini itu, kadang membuat malas untuk klaim. Ujung-ujungnya nasabah yang dirugikan. Nah kalau di JAGADIRI, untuk pengajuan klaim, ada kepastian waktu yakni 14 hari, sejak dokumen diterima dan lengkap. Dalam durasi itu, pasti nasabah mendapat jawaban.

“Kalau tidak direspon dalam rentang itu, padahal berkas lengkap, kami langsung klaim saya bayar,” tegas Reginald. Sooo, kepastian ini tentu membuat nasabah menjadi tenang dan nyaman bukan?

Beragam produk JAGADIRI. (www.jagadiri.co.id)
Beragam produk JAGADIRI. (www.jagadiri.co.id)
Cara pengajuan klaim juga dibikin simple, untuk reimbursement cukup dengan foto kwitansinya, isi form, lalu upload ke website www.jagadiri.co.id. Sooo, simple tanpa mesti susah-susah telepon agen, karena laptop dan smartphone kitalah agennya (online).

Klaim dapat dilakukan dengan cara reimbursement dan cashless, yang dapat digunakan lebih dari 600 jaringan rumah sakit di Indonesia sehingga tak membebani nasabah.

3. Murah

Mengapa bisa murah? Karena dijual online, tak ada komisi yang dibayarkan ke tenaga pemasar, biaya cetak polis, juga biaya kirim. Nah biaya yang dihilangkan itulah sebagai pengurang premi. Pembayaran premi pun mudah, bisa per bulan ataupun per tahun. Fleksibel.

“Produk kami best price di market. Kalau ada produk yang harganya lebih murah, saya bayar selisih harganya,” tegas Reginald. Logis banget khan yaa.

Jaga Sehat Keluarga JAGADIRI, Produk ‘Something Different’ untuk Perlindungan Lengkap Satu Keluarga

Nah untuk produk asuransi Jaga Sehat Keluarga JAGADIRI ini, mengkover bukan pribadi namun untuk satu keluarga dengan batas maksimal 5 orang. Produk ini khusus ditujukan untuk memberikan solusi pada masyarakat terkait perlindungan kesehatan bagi keluarga yang lengkap, terjangkau, dan dapat digunakan untuk rawat jalan. Mengapa keluarga?

“Berdasarkan survey, ada sekitar 67 juta keluarga di Indonesia yang menyatakan bahwa orang Indonesia sangat family oriented,” tutur Reginald.

Artinya ketika ditanya kepada responden yang sudah berkeluarga, “Apa keinginan anda?” Jawabnya adalah ingin mempunyai rumah, mobil dan lain-lain (bukan untuk kepentingan pribadi saja, namun keluarga). Hal yang sama saat ditanyakan pada responden yang masih single. Dengan pertanyaan yang sama, mereka menjawab,”Ingin memberangkatkan orang tua naik haji.”

Fokusnya tetap sama, yakni keluarga. Boleh dibilang JSK adalah perlindungan kesehatan lengkap keluarga dengan satu harga. Taruhlah misalnya Bapak umur 45 tahun beli preminya Rp. 200 ribu. Istri beli juga Rp. 200 ribu. Kalau punya anak, nambah lagi. Setiap orang akan nambah premi. Coba bayangin, jika asuransi setiap anggota mesti sendiri-sendiri polisnya, ribet dan jadi mahal bukan? Keluarga apakah jadi lebih sehat?

Nah yang menarik di JSK adalah bahwa, asuransi JSK berkonsep keluarga. Satu premi untuk satu keluarga. Satu premi mengkover 5 orang. JSK juga digunakan untuk rawat jalan. Asuransi umum lainnya kebanyakan rawat jalan diberikan korporasi, kantor. Untuk individu sebagian besar rawat inap. Banyak orang bilang, ikut asuransi maka uang akan hilang. Berbeda dengan di JSK, setiap tahun kalau tak ada klaim satu keluarga, maka uang akan dikembalikan sebesar 25%.

Mengapa AsuransiJaga Sehat Keluargapenting buat keluarga di Indonesia?

Menurut Dr. Dessy Kusumayati, selaku Associate Directur PT CAF pada acara yang sama mengatakan bahwa seperti halnya semangat yang dilontarkan oleh Kementrian Kesehatan, bahwa sebuah negara sehat itu pilarnya harus sehat, yakni keluarga sehat. Negara fokus sehat, bisa mengenali penyakit, dari skala terkecil yakni keluarga.

Berdasarkan skala usia terkait menjaga sehat daya tahan tubuh anggota keluarga tentu berbeda. Usia risiko sakit usia anak 0-5 tahun termasuk tinggi. Gampang terserang penyakit. Pasalnya daya tahan tubuh belum sempurna. Anak kecil lingkungannya riskan, belum bisa menjaga diri, masih mengambil makanan dari sembarang tempat. Saat usia remaja, sudah lebih mengetahui jaga diri kesehatan. Usia dewasa, sampai kurang 50 tahun lebih paham dan usia di atas 50 tahun risiko makin kecil.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskendas) 2014 kelompok usia balita (0-4 tahun) adalah kelompok tertinggi (16,9%) yang melakukan rawat jalan karena rentan terkena penyakit. Nah apa yang ada di pikiran kalau anak sakit? Tentu biaya mahal, cukupkah tabungan. Solusi produk JSK inilah yang membantu meringankan beban saat sakit tanpa rawat inap dengan rawat jalan.

Mengenai Jaga Sehat Keluarga, memiliki batasan umur 21-60 tahun bagi pemegang polis dan tertanggung dewasa, sementara usia masuk tertanggung anak mulai dari 0,5-23 tahun. Ada hal menarik di produk JSK, patut disimak yang diungkapkan Prisca Sari Kurniawan, VP-Strategic Marketing PT CAF di acara yang sama, ada keuntungan mengikuti JSK.

Syarat pembelian. (www.jagadiri.co.id)
Syarat pembelian. (www.jagadiri.co.id)
Mengapa harus JSK untuk perlindungan keluarga?

Beberapa poin wajib dicatat dari JSK adalah.

1. Memberikan perlindungan secara meyeluruh bagi keluarga, termasuk rawat jalan.

2. Rawat jalan 5x per keluarga per tahun. Santunan rawat jalan Rp 300 ribu atau Rp 500 ribu per kunjungan rawat jalan (sesuai Plan yang dipilih).

3. Rawat inap ada santunan. Jika ada anggota keluarga yang rawat inap, maka diberi santunan sesuai klaim yang dipilih. Santunan perawatan Rumah Sakit mulai dari Rp 300 ribu s.d. Rp 900 ribu per hari akibat sakit/ kecelakaan. Contoh plan pilih Rp. 900, dirawat 2 malam, rawat harian, mendapat santunan Rp. 1,800 juta. Selisihnya cash. Kalau punya asuransi BPJS atau lainnya, tetap dapat full. Sifat double klaim, sebagai suplemen.

4. Mendapat fasilitas pembedahan per anggota keluarga, maksimal 2 kali pembedahan dalam setahun. Santunan pembedahan mulai dari Rp 6 juta s.d. 18 juta per pembedahan per tertanggung akibat sakit/ kecelakaan.

5. Premi terjangkau mulai dari Rp. 280.700/ bulan untuk melindungi seluruh keluarga. Semua anggota keluarga dapat kartu.

6. Layanan bantuan 24 x 7. Dalam keadaan darurat misalnya lagi diving, dijemput, evakuasi, dengan kendaraan, bahkan pesawat secara cuma-cuma bahkan samapi lokasi terpencil sekalipun.

7. Setiap nasabah dapat beragam diskon di merchant-merchant terpilih dan tiket nonton GRATIS di Blitz Megaplex Grand Indonesia setiap bulan.

Bagaimana cara membeli polis JAGADIRI?

Cukup mudah, syaratnya hanya akses internet karena JAGADIRI adalah e-ecommerce pertama di Indonesia yang dijual online. Distribusi online bisa klik di www.jagadiri.co.id. Selain itu informasi bisa di akses melalui sosial media, apps. Sooo tentang latar belakang perusahaan JAGADIRI, value-value yang diberikan, istilah-istilah asuransi dari A to Z maupun ragam manfaat, serta produk knowledge, semua ada di website. Silakan klik saja, yang penting ada koneksi internet kencang deh. Ketahui asuransi yang benar-benar kita butuhkan untuk keluarga kita, karena keluarga itu tak ternilai harganya. Selamat berasuransi.

@rahabganendra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun