CERDIK yang dimaksudnya adalah singkatan dari Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola stress. Nah dapat dikatakan bahwa upaya-upaya pengendalian faktor risiko penyakit Diabetes dengan mendorong dan membudayakan gaya hidup sehat. Perhatikan konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang. Konsumsi 5 porsi sayur dan buah setiap hari, kurangi penggunaan garam, gula dan lemak serta hindari makanan olahan/kemasan yang mengandung banyak gula dan garam.
“Untuk gula kalau biasanya pakai 2 sendok untuk teh manis pagi hari, jadi 1 sendok saja,” jelas dr. Lily.
Minum air putih sangat baik untuk kesehatan. Pilih minuman tawar daripada minuman manis. Banyak makan buah dan sayur. Untuk karbohidrat, nasi, mie, kentang, sagu, pasta, dan sebagainya, biasakan porsinya porsi sehat, tidak berlebih dan dikonsumsi dalam porsi kecil saja, jangan berlebih.
[caption caption="Pencegahan diabetes. (Kemenkes RI)"]
[caption caption="Pencegahan diabetes. (Kemenkes RI)"]
Selain itu upayakan untuk bergerak secara aktif dengan melakukan aktifitas fisik/ olah raga secara baik, benar, teratur dan terukur (BBTT). Jangan tunggu sakit, lakukan pemeriksaan kesehatan/ deteksi dini faktor risiko Diabetes secara teratur, awasi berat badan dan jaga agar tetap ideal (IMT 18-23), periksa gula darah dan tekanan darah secara berkala.
Bagi yang sudah rajin berolah raga, tetaplah semangat berolahraga. Bagi yang belum berolahraga dianjurkan rajin melakukan gerakan olah raga, paling tidak 30 menit sehari, paling sedikit 150 menit seminggu. Bisa rutin berjalan kaki atau lari setiap pagi atau sore, main badminton, sepak bola, voli, berenang, pencak silat, senam, dan yoga. Bahkan kegiatan menyapu dan mengepel rumah, membersihkan halaman.
“Bisa juga di kantor, sering menggunakan tangga daripada lift, itu juga aktivitas fisik yang berguna,” kata dr. Lily.
Nah untuk mereka yang sudah menyandang Diabetes, ikuti saran medis dengan minum obat teratur, menjaga pola makan, beraktifitas fisik dan meningkatkan kemandirian.
Kampanyekan "Lawan Diabetes!"
Mengingat bahayanya diabetes maka menjadi tanggungjawab bersama untuk mencegahnya. Partisipasi masyarakat diperlukan, dengan mendorong penerapan gaya hidup sehat mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungannya.