Saran Dr. Telly ini nyata, seperti pengalaman dua orang mantan penderita TB yang dihadirkan di acara, Yulinda Santosa dan Ully Ulwiyah. Dua orang yang pernah berjuang keras melawan TB yang diderita bertahun-tahun. Pengalaman pahit yang membuahkan manis saat mereka dinyatakan sembuh. Yulinda yang tinggal di Bogor ini terkena TB sejak masih muda. Namun dengan memiliki niat untuk sembuh yang kuat, akhirnya Yuli berhasil sembuh.
"Perlu perjuangan, dan saya puas dengan hasilnya (sembuh)," ujar Yuli yang aktif membantu penderita TB ini.
Sementara Ully terkena TB sejak usia 10 tahun. Dan bersyukur, Ully dinyatakan sembuh sejak 2013 lalu. Saat ini mereka berdua bergabung dalam komunitas PETA (Pejuang Tangguh) yang dihuni para mantan penderita TB. Kegiatannya, sosial, salah satunya adalah Hospital Visit, mengunjungi para penderita TB untuk membantu memberikan semangat untuk sembuh pada penderita TB.
[caption caption="Yulinda Santosa dan Ully Ulwiyah mantan penderita TB yang aktif di komunitas PETA. (FOTO GANENDRA)"]
Mengingat tingkat dampak fatal akibat TB yang tak tertangani dengan baik maka penting untuk dilakukan penanggulangannya. Penanggulangan dan pengendalian TB sudah dilakukan pemerintah melalui beragam program serta perluasan layanan TB. Salah satunya bertujuan untuk lebih memberikan pehaman dan informasi yang benar pada masyarakat tentang TB.
Pemerintah berkomitmen kuat pada kesuksesan mengatasi TB. Penanggulangan TB sendiri merupakan target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis (Renstra) pemerintah melalui Kemenkes 2015-2019. Penanggulangan TB merupakan sasaran Sustainable Development Goals (SDG’s), (100 program prioritas).
Pemerintah melakukan inovasi penanggulangan TB pada 2016 ini, yang dilakukan Kemenkes, seperti: Gerakan Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSSTB) agar penemuan dan pengobatan TB semakin intensif, proaktif, dan massal. Penanggulangan TB dengan pendekatan kesehatan keluarga agar cakupan penemuan dan pengobatan TB semakin meluas dan meningkat. Memotivasi Pemda/ Pemkot agar mengalokasikan dana untuk penanggulangan TB. Memperluas kemitraan agar cakupan penanggulangan dan pengobatan makin meningkat.
“Kemitraan ini kami lakukan dengan TNI, LSM, ormas, komunitas dan juga Blogger. Karena kasus TB merupakan masalah bersama,” kata Dr Asik Surya.
Menjadi lebih bersemangat dan motivasi tersendiri bahwa upaya pemerintah dalam menanggulangi TB mendapat apresiasi dari Sekjen PBB, Ban Ki Moon, melalui surat kepada Presiden RI tertanggal 7 Maret 2012.
[caption caption="Award dari Sekjen PBB. (FOTO GANENDRA)"]
Nah, blogger sudah disebut untuk turut berperan serta dalam penanggulangan TB. Menginformasikan ke khalayak luas melalui tulisan di blog maupun sosmed lainnya.