Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Datsun Risers Expedition, Perjalanan Menebarkan Inspirasi (Resume)

22 Januari 2016   20:40 Diperbarui: 22 Januari 2016   21:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Maksud dongeng Angsa Berkepala Dua, adalah menyampaikan pesan tentang indahnya berbagi, jangan pelit untuk berbagi dengan kawan dan orang lain,” jelas Khun yang menggagas dongeng ini.

Aku sendiri berperan sebagai pendongeng, dan ini seakan mengingatkan pengalaman lama saat menjeadi tutor dulu. Asyik dan menyenangkan bisa berbagi tawa canda namun bergizi dengan pesan moral yang bermanfaat untuk anak-anak.

Teman team lain pun melakukan hal yang sama dengan metode berbeda. Intinya tetap memberikan inspirasi kebaikan kepada anak-anak. Seperti Riser 3 yang digawangi perempuan semua menyajikan kisah ‘Pohon Mimpi”. Kisah yang memuat pesan agar anak-anak tidak takut bermimpi. Bahwa mimpi dimiliki oleh siapa pun, dan bisa diraih asal dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Berbagi inspirasi dengan anak-anak Dayak Miau Baru yang mengesankan. Siapa yang akan lupa? Semoga saja bermanfaat buat mereka.

[caption caption="Berbagi Inspirasi melalui dongeng. (Dok Riser 4)"]

[/caption]

[caption caption="Foto bareng anak-anak Dayak Miau Baru setelah sesi mendongeng. (foto Dokpri Riser 4)"]

[/caption]

Inspirasi Mencintai Tanah Air

Selepas dari Miau baru, lanjut perjalanan hingga Tanjungredep. Dan di Cantika Swara Hotel, Tanjung Redeb, Berau, Kaltim kami menginap. Hari ketiga, Rabu 13 Januari 2016, perjalanan lanjut dengan tujuan Pulau Derawan. Yaaa, hari itu kami beragenda menikmati keindahan Pulau Derawan yang terkenal itu. Perjalanan sekitar 1,5 jam dari pelabuhan kecil  di Berau dengan menggunakan speedboat. Jenis kendaraan air yang mirip dengan yang aku tumpangi  saat di Batam dulu. Asyik juga melintasi sungai menuju laut. Meski ombak tak begitu besar, namun mampu membawa speedboat seakan meloncat-loncat. Lumayan mengocok perut. Aaah tapi lama-lama bisa beradaptasi, dan bahkan membuat beberapa diantara riser yang tidur pulas. Capekkk yaaa.

Akhirnya sebelum tengah hari sampailah kami di Pulau Derawan yang menawan. Waaah selepas mata memandang hamparan pantai dan langit cerah sungguh pemandangan mempesona. Aku sudah membayangkan, di lokasi ini banyak inspirasi untuk mencipta puisi. Namun apa daya internetku ‘anjrut-anjrutan’ seperti laju speedboat tadi. Hadeeh.

Namun terhibur dengan indahnya pantai. Berfoto bersama di pantai Gosong, yang benar-benar bisa bikin gosong karena terbuka dan panas mentari. Namun menyisakan keindahan wajah langit tiada tara. Pemandangan yang amat jarang kulihat saat di Ibukota. Lain banget, soalnya di Derawan polusinya masih minim, sehingga paras langit masih bisa kita lihat senyumnya.

Eh yang lebih mengesankan lagi, bermain snorkeling di bawah dermaga Derawan. Lumayan sih spotnya, cuman aku pikir pasti ada spot yang lebih jauh indah. Namun laumaynlah bisa lihat penyu juga yang sempat menyembul di dekat dermaga. Penyunya lumayan besar. Hingga sore menjelang malam lumayan memuaskan menikmati wajah siang Derawan. Selepas makan malam kami menikmati makan malam di Delawan Café & Resto terapung. Eksotis dan romantic. Sambil makan kita bisa lihat ikan-ikan di laut, melalui sebuah area lubang di tengah resto. Kita bisa kasih makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun