Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Datsun Risers Expedition, Perjalanan Menebarkan Inspirasi (Resume)

22 Januari 2016   20:40 Diperbarui: 22 Januari 2016   21:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat pengereman mendadak, jangan pernah melepas setir kemudi. Usahakan setir tetap mengarah arah lurus ke jalan, jangan belok ke kanan ataupun ke kiri. Langkah ini dimaksudkan untuk membantu konsentrasi roda/ ban agar tidak “ngelock.”

4. Ban Pecah, Jangan Pernah Lepas Setir Kemudi

Jika terjadi ban pecah, ataupun kempes, pada Datsun dengan penggeraknya roda depan ini, maka akan terjadi kecenderungan setir kemudi akan melawan, entah ke kanan ataupun ke kiri tergantung posisi ban saat itu dan kontur jalan. Lalu apa yang dilakukan?

“Tetap pertahankan setir lurus, dan fokus,” jelas Aris.

Lebih jauh dijelaskan bahwa pada saat ban depan kempes, hal yang sebaiknya dilakukan adalah lepas pedal gas, perpindahan gaya ke depan semua, pas akselerasi dari belakang. Untuk mengantisipasi perpindahan gaya yang ekstrim dari belakang ke depan. Jadi setir dipegang satu tangan, tangan kiri pegang rem parkir, ditarik pelan-pelan sampai mentok untuk mengaktifkan rem belakang. Pertahankan tetap lurus, tak berbelok agar tidak ngesot. Saat kecepatan berkurang langsung mobil pinggirkan. Sementara jika ban belakang yang kempes tak terlalu bahaya, karena Datsun, penggeraknya ada di roda/ ban depan. Yang dilakukan sama, kurangi gas, lakukan pengereman pelan-pelan. Pengurangan kecepatan amat dibutuhkan

5. Pengereman di Jalan Berlubang

Jika menemui jalan berlubang, dan  tak sempat untuk berbelok dan berbelok mendadak juga bahaya, maka lubang harus dilewati. Pengereman mendadak sebelum ban masuk lubang tidak disarankan. Tetap lajukan kendaraan hingga mobil lewati lubang dengan kecepatan yang ada. Ini lebih aman dibanding melakukan pengereman di depan lubang yang mengakibatkan beban berpindah semua ke depan. Dan ban depan akan menanggung beban lebih.

6. Melewati Jalan Tanjakan Berkerikil

Biasanya melewati jalan berkerikil apalagi naik, ban/ roda bisa berputar, spin. Dalam kondisi di depan dan belakang ada mobil Riser lainnya, maka harus konsentrasi mobil tidak mundur. Untuk mengatasi ban spin ini bisa dilakukan, mobil dikemudikan ke kanan atau ke kiri, tergantung mana yang aman. Jadi tidak langsung melaju ke depan. Dengan melaju miring, maka beban mobil lebih ringan sehingga ban tidak spin. Jadi saat melintasi tanjakan berkerikil mobil mesti dikendarai dengan sedikit berbelok-belok ke kanan ataupun ke kiri. Aman deh hehee.

Tips dan trik tersebut salah satu factor penting yang akhirnya bisa membawa tim kami dan keseluruhan konvoi DRE lancar hingga usai. Aku menerapkan tips dan trik itu saat menjadi driver di  rute Samarinda – Sangatta. Jarak tempuh yang lumayan jauh, hampir 4 jam-an. Hingga malam menjelang tiba di Sangatta. Pengalaman mengemudiku bertambah di medan yang baru sekali ini kutempuh. Melalui hutan belantara dengan aneka ragam kondisi jalan. mayoritas jalan cukup bagus meski ada lubang di sana sini. Namun yang wajib diwaspadai adalah adanya tikungan tajam, tanjakan dan turunan yang lumayan menantang. Kunci fokus dan menggunakan teknik mengemudi yang tepat, di kondisi jalan beragam memberiku inspirasi  tentang kemampuan mengemudi.

[caption caption="Menempuh medan berdebu. (foto Riser 4)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun