Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Merekam Surga Derawan

19 Januari 2016   14:50 Diperbarui: 19 Januari 2016   15:12 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Snorkeling di Pulau Derawan. (Dokpri)"][/caption]LANGIT cerah membentang luas di atas bibir laut Pulau Derawan. Bias wajah biru di atas awan membayang dalam kejernihan cermin buih dan riak-riak air laut yang membiru. Menyentuh airnya, menyapa penghuni cantik warna-warni ikan, dan menatap anggunnya penyu Derawan. Mataku lekat, seluruh panca inderaku mencatat  pesona alam raya negeri di Kalimantan Timur nusantara.

Pulau Derawan. Aku tak pernah membayangkan bisa melihat langsung pulau yang ternama di dunia maya dan nyata  ini. Jejak kakiku pada Senin (11/1/2016) mencatatkan sejarah pribadi sebagai salah satu saksi keindahan ciptaan Sang Maha. Jejak kaki yang kucatatkan bersama kawan-kawan risers di ajang Datsun Risers Expedition Etape 1 Kalimantan. Yaaa, ajang kerjasama Datsun Indonesia, Kompas.com dan Kompasiana ini mengantarkan aku dan risers lainnya menapak surga alam Derawan.

Maka kuhiruplah udara laut-laut jernih warna bening di sekujur pantai. Kurasakan panas menyapa di sekujur kulit berpelindung tabir surya. Kuabadikan semua nuansa dan sudut-sudut wajah cantik mempesona Derawan dalam puluhan frame-frame kamera. Catatan rekamanku lebih panjang dari pelantar kayu yang membentang dan menjorok dari pantai Derawan. Rumah-rumah pantai kayu, perahu-perahu bermotor yang kelak pasti akan kurindu.

Langit dan Pasir

Pertama yang kunikmati adalah tubuh-tubuh pasir di kejauhan. Pantai Gosong disebutnya. Hamparan pasir putih yang selintas tanpa goresan hitam. Membentang di sisi kiri pelantar Derawan. Panas terik yang disengatkan matahari di tubuh awan tak terhiraukan. Karam ditelan segala keindahan dan nafsu-nafsu pengabadian. Berlari, tertawalah kami dalam dokumentasi pesona tanpa imajinasi.

[caption caption="Pantai Gosong Derawan. (Foto Nurul) "]

[/caption]

[caption caption="Langit di atas pantai Gosong. (foto Ganendra) "]

[/caption]

[caption caption="Achi dibawah langit Derawan. (Ganendra)"]

[/caption]

[caption caption="Langit di atas pantai Gosong Derawan. (foto Ganendra)"]

[/caption]

[caption caption="Polah tingkah dibawah langit Derawan. (Ganendra)"]

[/caption]

Penyu dan Snorkeling

 

Air itu kaca. Kaca itu cermin. Cermin memantulkan bayangan dalam air. Sebongkah tubuh keras bergeliat dari kedalaman. Hitam kecoklatan berukuran besar. Penyu laut. Salah satu hewan yang banyak bersemayam dan bermukim di pantai menawan ini. Dari pelantar kami melihat sapaan ramah, menyembul ke permukaan. Ahh sayang, aku telat membidikmu dengan kamera. Sementara di sekitar kawan-kawan sedang menikmati keindahan wajah dasar laut. Ada terumbu karang meski tak banyak di pinggiran pantai.

[caption caption="Snorkeling di Pulau Derawan. (Ganendra)"]

[/caption]

[caption caption="Snorkeling di Pulau Derawan. (Dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Snorkeling di Pulau Derawan. (Ganendra)"]

[/caption]

[caption caption="Snorkeling di Pulau Derawan. (Dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Kasih makan ikan berasa di kolam. (Ganendra)"]

[/caption]

[caption caption="Jepret dimana pun ada. (Ganendra)"]

[/caption]

Senja, Malam dan Fajar

Apa yang lebih indah dari wajah alam selain kala senja dan fajar? Temaram yang tergelincir di cakrawala. Semburat cahaya fajar di garis langit saga? Hingga malam menyelimuti seluruh tubuh Derawan, dan mengantarkanku ke pelukan di malam berkesan hingga pagi menjelang. Lalu apa yang bisa kukatakan lagi tentang Pesona Indonesia? Keindahan yang tak lekang dimakan jaman dan menginspirasi bagi penikmat yang sempat berpetualang, termasuk ke ‘surga’ Derawan. Dan aku bahagia bisa merekamnya dalam foto menawannya.

[caption caption="Senja Derawan. (foto Nanang Diyanto)"]

[/caption]

[caption caption="Nikmat bakso di malam Derawan (Ganendra)"]

[/caption]

[caption caption="Fajar berganti pagi di Derawan. (Ganendra)"]

[/caption]

[caption caption="Menikmati malam Derawan. (Ganendra)"]

[/caption]

Siapa yang tak ingin menikmati lagi Derawan yang menawan? Siapa yang tak merindukan?

@rahabganendra

[caption caption="Derawan Tim Datsun Risers Expedition. (Istimewa)"]

[/caption]

 [caption caption="Haloo Derawan. (Dokpri)"]

[/caption]

 [caption caption="Menikmati maksi di Derawan, memandang lepas lautan. (Ganendra)"]

[/caption]

[caption caption="Sudah menanti. (Ganendra)"]

[/caption]

[caption caption="meninap disini, amazing banget, di bibir pantai Derawan. (Ganendra)"]

[/caption]

 

Berikut artikel Datsun Risers Expedition Etape 1 Kalimantan

1. Injak Pedal di Ajang Datsun Risers Expedition Etape 1 Kalimantan

2. “Angsa Berkepala Dua” untuk Anak-anak Suku Dayak Miau Baru

3. Mengunjungi Dunia Ubur-ubur Pulau Kakaban

4. Tips & Trik Mengemudi ala Datsun Risers Expedition Kalimantan

 

Lihat VIDEO YouTube perjalanan 11-15 Januari 2016 - Balikpapan - Samarinda - Sangatta - Tanjungredep - Berau

1. Day 1 - Datsun Risers Expedition Kalimantan Etape 1 Balikpapan - Sangatta

2. Day 2 - Datsun Risers Expedition Kalimantan Etape 1 Sangatta - Berau

3. Day 2 - Datsun Risers Expedition Kalimantan Etape 1 Suku Dayak Miau Baru

4. Day 3 - Datsun Risers Expedition Kalimantan Etape 1 Pulau Derawan

5. Day 4 - Datsun Risers Expedition Kalimantan Etape 1 Pulau Kakapan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun