Dan aktivitas-aktivitas yang dihadirkan oleh BCA seperti tahun ini, diharapkan dapat mendekatkan generasi muda untuk mencintai budaya wayang. Strategi menghadirkan wayang di mall diharapkan agar lebih mudah diketahui para pelajar yang menjadikan salah satu mall sebagai tempat yang sering dikunjunginya. Sebelumnya BCA juga sudah melaksanakan program “Wayang masuk mall” pada 2014 di Semarang dan Jakarta, juga membuat program Wayang Day on School di Bali dan Semarang pada 2014 dan 2015.
Semoga saja komitmen akan terus berlanjut dan bermanfaat yang sebenar-benarnya untuk ‘terciptanya’ kondisi “cinta Wayang” khususnya bagi pelajar era sekarang. Dan peran serta semua lapisan masyarakat bisa berperan dalam pelestarian budaya wayang ini. Jangan sampai ‘hanyut’ oleh jaman dan akhirnya musnah. Seperti kesedihan Dwi Woro Retno Mastuti yang selama 10 tahun menggali jejak-jejak wayang Potehi yang terancam hilang tanpa terwariskan. Konon ‘dalang’ yang menguasai seni wayang Potehi pun sudah sulit ditemukan. Jika demikian, bukankah sangat disayangkan?
@rahabganendra
[caption caption="Penulis action dengan Dalang Adhi Kontea. Hehehee. (Dokpri)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H