Utamakan obyek utama saat obyek makanan lebih dari satu. Misalnya untuk menu yang terdiri dari dua piring atau mangkok, maka utamakan yang utama dari menu tersebut. Tentukan mana menu utamanya dulu.
6. Obyek Minuman
Untuk memotret minuman, perhatikan pinggir gelas jangan sampai over dan terputus.
Selain tips memotret diatas, ada yang perlu diperhatikan menyangkut estetika foto. Perlu disediakan juga alat bantu lain yang menunjang pemotretan. Menurut om Didiet, misalnya pencahayaan. Cahaya sangat penting, kunci memainkan cahaya menjadi salah satu factor mendapatkan foto yang oke.
“Gak perlu mahal-mahal belia alat-alat lighting studio, gunakan senter saja untuk membantu cahaya saat motret makanan,” katanya.
Juga terkadang diperlukan juga untuk menyediakan properti ‘bahan pengganti’ makanan. Banyak dijual di toko-toko. Misalnya motret es krim, yang aslinya cepat mencair bisa diganti bahan lainnya yang tekturnya mirip es krim.
“Biasanya stylis kuliner menggunakan bahan-bahan pengganti,” katanya. Bahan pengganti itu bisa juga dikonsumsi tapi ada juga yang gak bisa dikonsumsi.
Soo…sangat mungkin banget setiap orang akan memotret dengan ragam sudut pandang yang berbeda, meski memotret makanan tak member ruang yang banyak. Butuh ketelitian dan cita rasa seni dalam menangkap obyek makanan.
“Seni adalah rasa dan rasa dari tiap orang berbeda,” ujar Om-om itu menutup presentasinya saat matahari condong di arah barat dari lokasi Taman Kuliner Ciputat. Nah ini neh hasil jepretanku pake iphone 4.
Di tengah-tengah ada halaman luas bisa menjadi arena kegiatan komunitas. Salah satunya digunakan saat workshop fotografi Kampret kemarin tuh. Semua perangkat juga didesain unik, mulai kursi dari drum, sampai desain ‘warung makannya’. Wis berasa kayak dimanaaa getuuh heheee.