Lalu bagimana kalau bisnis kita melibatkan orang lain? Bahkan ada passion yang berbeda?
Indra Cahya Uno Komisaris PT. Seratoga Investama Sedaya tbk, menyebutkan pentingnya karakter dalam berbisnis. Bahwa mengenali karakter ‘passion’ partner bisnis sangat perlu. Pasalnya dengan mengetahui karakter dapat ditemukan sisi-sisi yang memperkuat bisnis bukan hal yang melemahkan. Partnership tak ada masalah namun kuncinya bisa menggunakannya untuk mendukung keberhasilan bisnis. Jadi, passion yang berbeda juga tak masalah, selama bisa ditemukan hal yang mensuport untuk bisnis.
Soal manajemen keuangan dalam bisnis yang baik, ditekankan Paul Setio Kartono. Bahwa saat melakukan bisnis harus mampu melakukan melakukan manajemen keuangan yang baik. Ia menambahkan perlunya mempertimbangkan juga resiko dalam berbisnis. Oleh karena itulah modal manajemen yang baik diperlukan untuk mengatasi resiko yang timbul. kemampuan memanajemen akan membawa bisnis semakin berkembang besar. Catatan pentingnya adalah sangat perlu pemisahan uang antara uang keperluan usaha dan pribadi. Jangan sampai saling mengganggu. Biasanya pebisnis pemula kurang cermat dalam hal ini.
Sooo... bagaimana dengan anda, siap membangun bisnis sesuai passion anda? Biarkan passion anda melaju, karena passion tidak bisa di-stop, kata Paul Kartono. Dan modal besar atau kecil tidak menjadi masalah. Patut diperhatikan adalah menemukan permasalahan, passion dan kembangkan menjadi ide bisnis.
“Jangan takut,” saran Dedy Dahlan.
Anda setuju? Jika setuju, tak ada lagi masalah, yang kita mesti lakukan sekarang adalah, “Kenali Passionmu, dan Itulah Bisnismu!”
#SelamatBerbisnis
@rahabganendra
Semua foto dokumen pribadi Penulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H