The Lady of Jazz is Back! Siapa yang dimaksud? Launching album terbaru ‘Timeless Hits-E' milik pelantun tembang berkharisma asal Manado, Ermy Kullit menjadi penanda hadirnya album bagi para penggemarnya sepanjang masa. Launching yang digelar di Javalot Cafe, Cowell Tower, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (13/5/2015), pukul 19.00 WIB itu berlangsung dengan suasana special seiring dengan perayaan kecil ulang tahun sang ‘Lady of jazz', pemilik nama asli Ermy Maryam Nurjannah Kullit ini. Usia matang 60 tahun di 13 Mei 2015 mengingatkan bahwa Ermy bukanlah penyanyi instan karena telah digodog 40 tahun malang melintang di blantika music Indonesia.
"Malam ini malam yang special bagi saya. Peluncuran album untuk pertama kali bekerjasama dengan Warner Music Indonesia, bertepatan dengan ultah saya," katanya saat acara wawancara dengan Kompasianer.
[caption id="attachment_365868" align="aligncenter" width="600" caption="Saat diwawancarai Kompasianer. (Ganendra)"]
Ya, malam berbeda tentu saja buat pelantun tembang berkharisma asal Manado ini. Dan malam yang berbeda pula bagi penikmat music jazz yang mendapat kado indah suara Ermy Kuliit malam itu. Aku bareng rombongan Kompasianer sedikit banyak bisa menikmati lantunan lagu Juwita Malam yang disuarakan merdu Ermy Kullit. Bagiku entah kapan terakhir mendengar lagu ini dari pita rekaman. Ini live lagi!
Berlanjut dengan aliran lagu-lagu dari album-album lama yang disambut hadirin di ruangan nyaman Javalot Café, tempat berlangsung acara. Ada ‘Kasih' yang dinyanyikan berduet dengan penyanyi remaja berbakat Lana Nitibaskara. Ada juga lantunan lagi terbaru dari album terbarunya ‘Masih Ada Lagi.' Lagu gubahan Rully Armanda Arifin itu adalah satu-satunya lagu baru di album Timeless Hits-E. Bicara di album barunya ini, terdiri dari 13 lagu. 12 lagu adalah alagu lama yang diambil dari album-album sebelumnya. Lagu-lagu legend yang ternyata masih ‘hidup' meski sudah di luar era-nya. Itulah sebabnya album kesekian ini bertema Timeless Hits-E pilihan dari Warner Musik Indonesia.
Ermy Kullit yang lahir di Tonsea Sulawesi Utara, 60 tahun yang lalu ini memang telah dikenal produktif soal album jazzy. Era 1980-an dan 19900 an, bagi yang sudah remaja ataupun dewasa saat itu pasti mengenalnya. Sebelum di Warner Musik setidaknya 11 album telah diluncurkan, seperti Aku Jatuh Cinta (Lagu-lagu Rinto Harahap, 1983); Cintaku Abadi (Versi I, 1984); Pesona (Pub Musik, Vol 1 Versi II, 1984); Walau Dalam Mimpi(Vol 2, 1985); Kasih (Vol 3, 1986); Sesal (Vol 4, 1988); Pasrah (Vol 5, 1989); Rela (Vol 6, 1990); Siapa Sangka (Vol 7, 1992); Tergoda (Vol 8, 1994); dan Sendiri (Vol 9, 1996).
Nah album Timeless Hits-E adalah kali pertama digarap bareng Warner Musik Indonesia. Warnerlah yang menyaring lagu-lagu dalam album berseri Timeless Hits yang direncanakan dibuat dalam 4 seri album dipacking premium. Nama setiap lagu disesuaikan dengan naman sang penyanyi : E-R-M-Y. Seperti album yang dilaunching seri pertama adalah Timeless Hits-E terdiri 13 lagu dengan satu lagu komposisi baru ‘Masih Ada Lagi'. 12 lagu lainnya adalah lagu hits yang diambil adari album sebelumnya. Lagu Masih Ada Lagi berkarakter slow liriknyapun tak terlalu panjang, namun merdu terdengar saat dilantunkan malam itu oleh sang Lady of Jazz.
"Kumelayang di dalam sisi jiwamu
kurasakan getaran isi hatimu
ku mencoba memabawa dirimu
ke dalam hatiku kini
Masih ada lagi
kata cinta lagi
yang kuharap adalah dirimu saja
jadikan satu bahagia
saat ini"
[caption id="attachment_365869" align="aligncenter" width="600" caption="Duet Lana - Ermy (Ganendra)"]
Jazz itu Abstrak dan Colourfuul
Malam launching itu ada sosok lain selain Ermy Kuliit. Seorang remaja putri yang saat aku dan teman-teman datang sedang melantunkan lagu di mini stage Javalot. Meski menyanyikan lagu dewasa, vocal remajanya masih beraroma, namun enak terdengar menikmatinya. "Lana Nitibaskara' namanya, saat memperkenalkan diri dengan kami. Berbincang-bincang ringan semeja sebelum acara puncak digelar, lana cukup ramah dan lincah menuturkan pengalaman dirinya. Pengalaman mennyanyi lagu jazz yang tumbuh sejak usia 6 tahun yang tumbuh dari keluarga penggemar musik jazz.
"Awalnya aku sering mendengar lagu-lagu Natalie Cole dan penyanyi lain yang sering diputar di rumah," tuturnya.
[caption id="attachment_365871" align="aligncenter" width="400" caption="Lana Nitibaskara remaja bertalenta. (Ganendra)"]
Yaaa, kecintaan dan minat serta terinspirasi dari penyanyi jazz, blues asal Amerika Serikat itu, juga penyanyi jazz lainnya, menuntunnya untuk menyanyikan lagu-lagu bernafas jazz. Sederet nama musisi tanah air seperti Ireng Maulana (yang hadir malam itu), Syaharani dan lain-lain turut membimbingnya lebih dalam tentang jazz. Hingga usia 14 tahun saat ini, Lana enjoy banget dengan genre jazznya. Eh tapi katanya gak menutup genre lainnya lhoo... "Aku kadang-kadang menyanyi jazz dengan memasukkan unsur pop, rock juga," katanya.
Lalu apa sih makna music jazz sendiri bagi bocah kelas 2 SMP di Pondok Labu ini?
Berpikir sejenak, dia spontan menjawab, "Abstrak dan Colourfull." Dan makna yang menjadi semangatnya itu sudah lebih dari cukup untuk mengetahui kenapa Lana tampil cantik dan meyakinkan saat melantunkan lagu "Kasih" berduet dengan Ermy Kullit, sang senior. Tanpa canggung, tanpa beban dan enjoy, layak hadirin memberikan aplausnya. Juga saat lincah menyanyi diringi sang musisi jazz senior Dwiki Darmawan. Penampilan yang cukup menjanjikan untuk ranah music jazz masa mendatang.
[caption id="attachment_365872" align="aligncenter" width="600" caption="Diringi Dwiki Darmawan (Ganendra)"]
Ah Lana masih punya banyak kesempatan di masa mendatang. Dan semoga bisa hadir penyanyi berkharisma di jalur jazz yang mungkin bisa mendampingi, mengganti sang Lady of Jazz, Ermy Kullit. Sukses selalu dan selamat ultah ke 60 tante Ermy Kullit. Semangat selalu Lana Nitibaskara, Abstrak and Colourfuul!
@rahabganendra
[caption id="attachment_365873" align="aligncenter" width="586" caption="Dapet album plus sign Ermy Kullit. (Ganendra)"]
[caption id="attachment_365874" align="aligncenter" width="600" caption="Fobar... foto bareng Ermy Kullit. (Ganendra)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H