[caption id="attachment_332025" align="aligncenter" width="600" caption="Ornamen dalam Cafe Semar."]
[caption id="attachment_332026" align="aligncenter" width="600" caption="Ornamen dalam Cafe Semar."]
[caption id="attachment_332027" align="aligncenter" width="600" caption="Klinthing kayu di teras Cafe Semar."]
Selain itu ada pula beragam Sarana Permainan Edukasi. Sarana ini dimaksudkan sebagai bentuk pembelajaran perilaku dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana. Permainan bertujuan untuk membentuk karakter, melatih kekompakan dan memicu kreativitas.
Outbound mini. Sarana ini tersedia untuk anak usia 5-12 tahun. Adapula Rafting, yaitu sarana olahraga air memacu adrenalin dengan menempuh jarak 9 km dan memakan waktu sekitar 2 jam. Asyiknya lagi di pertengahan jalan, kita dapat beristirahat menikmati nuansa alam dan segarnya sebutir kelapa muda/ degan. Selain itu kita bisa mengunjungi sebuah peninggalan sejarah batu prasasti. Paintball, yakni olahraga yang menyerupai simulasi tempur yang menggunakan peluru cat dan marker. Tahu khan? Olahraga ini melatih dalam berstrategi, kecerdasan, ketangkasan, dan kepemimpinan.
[caption id="attachment_332028" align="aligncenter" width="600" caption="Sarana outbond anak-anak."]
[caption id="attachment_332029" align="aligncenter" width="600" caption="Sarana outbond anak-anak."]
[caption id="attachment_332045" align="aligncenter" width="600" caption="Outbond. (Dok Istimewa)"]
[caption id="attachment_332046" align="aligncenter" width="600" caption="Paintball. (Dok Istimewa)"]
Satu lagi yang menarik adalah dibukanya kelas Workshop. Workshop apa saja? Nah di kampoeng wisata rumah joglo, menyediakan workshop melukis, membatik, menari, dan lain-lain yang dipandu oleh instruktur profesional. Wah menarik kalau ini mah. Cocok untuk generasi muda mengenal cara membatik sebagai bagian pengenalan budaya nusantara yang harus dilestarikan. Betul gak?
Lalu apa kendala dalam mengelola lokasi wisatanya? Mbak Yuyun menjelaskan bahwa saat ini yang menjadi kendala adalah soal air. Air tanah yang ada sebetulnya sudah cukup namun kualitas airnya kurang bagus. Menurutnya air tanah yang keluar dari sumur galian yang dipakainya bukan air sumber dari bawah, namun air dari resapan dari atas. Model air sumur menjadi pilihan karena lebih ekonomis. Melihat lokasinya, yang berada tak jauh dari Gunung Salak, mestinya banyak sumber air berkualitas yang tersedia melimpah. Masalah kedua seperti yang sudah tertulis diatas, adalah soal pengembangan tanaman herbal/ obat-obatan sesuai dengan konsep untuk edukasi bagi anak-anak sekolah. Sementara ini membutuhkan kerjasama untuk mendulang ilmu soal tanaman yang dimaksud. Lahan yang ada masih mencukupi untuk memperkaya dengan ragam tanaman berkhasiat.