"Jadi apa yang kita lakukan adalah untuk kepentingan rakyat, karena didanai oleh rakyat," kata Iwan Suprijanto, saat menyampaikan paparannya.
Keempat sub bidang itu menghiasai ruang acara karena berkaitan dengan acara peluncuran dan pameran produk Litbang 2014. Stan sejumlah 4 buah ditata sedemikian rupa dengan memamerkan beragam teknologi di bidang masing-masing. Ada teknologi rumah bencana di booth Puslitbang Permukiman seperti RIKa, RISHa, RUSPIN dan lain-lain.
Demikian pula booth Puslitbang Sumber Daya Air yang memamerkan teknologi pengolahan air minum. Sementara Puslitbang Jalan dan Jembatan menyajikan pameran teknologi infrastruktur jalan raya dan jembatan. Terakhir Puslitbang Sosekling membidangi persoalan pemetaan sosial, ekonomi dan lingkungan. Bidang yang bersentuhan langsung soal ganti rugi lahan, dampak lingkungan dan lain-lain. Keempat booth dikemas dan didesain sangat informatif dilengkapi dengan buku panduan, brosur serta penjaga yang siap menjelaskan isi dari masing-masing sub bidang Puslitbang.
[caption id="attachment_338714" align="aligncenter" width="600" caption="Booth Pameran Puslitbang Sumber Daya Air. (Foto Ganendra)"]
[caption id="attachment_338715" align="aligncenter" width="600" caption="Booth Pameran Puslitbang Jalan dan Jembatan. (Foto Ganendra)"]
[caption id="attachment_338716" align="aligncenter" width="599" caption="Booth Pameran Puslitbang Permukiman. (Foto Ganendra)"]
[caption id="attachment_338717" align="aligncenter" width="600" caption="Booth Pameran Puslitbang Sosekling. (Foto Dokpri)"]
Sementara itu lebih detil Bu Anita memaparkan dengan menggunakan slide soal isu strategis dan kegiatan Litbang Permukiman 2015 - 2019. Ia mengatakan bahwa Puslitbang Permukiman memerankan fungsi sebagai Prime Mover atau penggerak utama dan Scintific Backbone. Lalu apa saja yang menjadi program dan kegiatan Puslitbang Permukiman?
Puslitbang Permukiman Sebagai Prime Mover
Puslitbang Permukiman Sebagai Prime Mover, menargetkan bahwa Indonesia harus bebas permukiman kumuh pada tahun 2020. Upaya yang dilakukan adalah mengembangkan Peningkatan Kualitas Permukiman di perkotaan, perdesaan maupun tradisional atau terpencil. Disamping itu juga melakukan Pengembangan Rumah murah, sehat, layak huni dan berwawasan lingkungan.
Mencanangkan Millenium Development Goals tahun 2025 dengan program Peningkatan Kinerja Penyediaan Air Minum dan Kinerja Pengelolaan Sanitasi (Air limbah, persampahan, dan drainase). Peningkatan Kehandalan Bangunan (Rumah dan gedung), untuk menciptakan Indonesia ramah (responsif) bencana. Mitigasi dan adaptasi perubahan Iklim dengan program Penelitian dan Pengembangan Teknologi Permukiman dalam rangka mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.