Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kompasianers ‘Blusukan' Mengenal Lebih Dekat Hotel Santika Premiere Jakarta

14 Desember 2014   15:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:20 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14185173611933625058
14185173611933625058
(Foto ganendra)

141851738640443558
141851738640443558
(Foto ganendra)

Menu Makanan Tradisional, Western dan Asia

Puas blusukan ke kamar-kamar, sesi terakhir adalah mencicipi menu makanan sekaligus makan siang. Acara makan bertempat di restoran The Harmony yang cukup luas. View langsung menghadap kolam renang yang dibatasi dinding kaca. Asri dan cantik tempatnya. Meja makan besar dan kecil berjejer. Sementara aneka menu sudah siap tersaji menggugah selera. Semua halal. Beragam menu tradisional, Barat dan Asia tertata rapi dan menggoda. Beberapa kompasianer mengaku sudah lapar, termasuk saya heheee, maklum sudah jam 12.00 an lewat. Jam maksi heheee. Eh ada juga jajanan pasar, aneka es seperti es cendol, es campur serta minuman tradsional jamu! Wah wajib nyoba jamu ala Hotel Santika. Saya pun mencoba jamu kunir asem, kesukaan jaman kecil disamping jamu beras kencur. heheee.

1418518766741043844
1418518766741043844
View yang cantik di seberang The Harmoni. (Foto ganendra)

Usai foto bersama, kami langsung menyebar mencari target menu yang disukai. Saya sih mengincar thengkleng sapinya. Laaa udah lama gak makan thengkleng, kalau sate masih sering. Dulu waktu masih di kampung sering beli di Solo Baru hehee. Nyamlenggg tenan. kelar menu thengkleng yang sungguh-sungguh panas, langsung nyobain aneka menu nusantaranya. Ada gudeg krecek, sate lilit, terik tempe. ini benar-benar makanan khas ndeso dulu. Tentu saja lain rasanya, yang ini jelas bercita rasa khas hotel. Nikmat.

14185163351565220704
14185163351565220704
Gudeg pesanan Pak Sutiono. (Foto ganendra)
14185234171153279509
14185234171153279509
Gudeg tanpa nasi pesanannku. (Foto ganendra)

1418516417390447376
1418516417390447376
Thengkleng !!! (Foto Ganendra)

141851646567092619
141851646567092619
Sushi Salmon. (Foto Ganendra)

Tak puas mencicipi menu nusantara, kepengen juga mencicipi menu Asia. Hasilnya sushi dan salmon berhasil ‘diburu' dan siap di meja, menjadi pilihan saya. Khusus menu ini legitnya suka. Jadi inget waktu gerebek di Jakarta Street Food Festival bulan lalu, sempat nyicipin sushi juga. Wis enak wis. Ada juga mie tarik. Dimana cara pengolahan mienya yang lentur itu benar-benar kayak ditarik-tarik. Sang koki memperagakan dengan cekatan. Terbengong-bengong kawan yang melihatnya. Hasilonya kamera membidiknya ramai-ramai. Langkaa yaa? hehehe. Cukup lama kami makan sambil ngobrol dan hingga selepas pukul 13.00 wib, acara selesai.

Lumayan berkesan melihat dari dekat Hotel Santika Premiere yang berkonsep lokal ini. Salut untuk tetap komit mendukung produk dalam negeri. Semoga terus berkembang dan sukses bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan khususnya di bidang pariwisata. Nah bagi anda yang mencari penginapan strategis atau tertarik dengan menu-menu makanannya, silakan hubungi saja 021 536 1777, 533 0350 atau klik saja www.santika.com untuk mengetahui informasi lebih lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun