Sementara ruangan untuk pertemuan sanggup mencapai kapasitas 1000 orang. Di lantai dasar (G) ada Balai Agung Betawi 1, 2 dan 3. Seruni Room 1,2,3,dan 4. Cempaka 1 dan 2, Kenanga, serta VIP Room. Di lantai 2 ada Mawar Room 1,2 dan lantai 10 ada The Club Premiere Boardroom.
Soal kamar Pak Pram menyampaikan ada beberapa tipe. Tipe mulai dari termurah yakni Deluxe (ada 10 kamar), Club Premiere, Deluxe Suit, Executive Suite (ada 10 kamar), Premiere Suite (ada 1 kamar), Presidential Suite juga ada 1 kamar namun bertingkat di lantai 10 dan 11. Lalu berapa harga masing-masing tipe kamar? harganya seperti di slide bawah ini.
Untuk customer mayoritas adalah dari kalangan family dan bisnis disamping juga ada 10% dari pemerintahan. Oleh karenanya kebijakan pemerintah soal rapat pemerintahan yang tidak digelar di hotel, tak terlalu mempengaruhi tingkat hunian Hotel Santika ini. Bahkan tingkat hunian mampu mencapai 100% saat momen tertentu seperti tahun baru.
Soal menu dipaparkan oleh Chef Frederick D. Turambi bahwa menu di Hotel Santika Premiere menyajikan 100 ragam menu per session. Jadi untuk menu pagi, siang dan malam total ada 300 ragam menu. Menu-menu itu dikelola dengan system jadwal. Ada beberapa menu yang setiap hari ada, dan ada menu-menu yang menyesuaikan jadwal. Menu tradisional nusantara yang selalu ada setiap hari misalnya gudeg, thengkleng dan soto ayam. special untuk malam tahun baru khusus dinner bahkan disediakan 130 menu yang akan disajikan.
Selesai pemaparan ketiga narsumber, beberapa pertanyaan dilontarkan oleh kompasianer. Pertanyaan meliputi soal kuliner, harga untuk agen travel, lingkungan maupun soal kartu member.
Menjelang pukul 11.30 wib acara berlanjut dengan blusukan alias House tour. Rombongan dibagi menjadi 2 tim, untuk memudahkan. Didampingi Bapak Adrian Alfandi selaku Sales Executive dan staf lainnya, para kompasianer diajak berkeliling, blusukan ke kamar-kamar dan fasilitas Hotel Santika. Mulai dari lantai dasar (G) mengunjungi ruangan yang diperuntukkan pertemuan hingga naik ke lantai 10 di kamar Presidential Suite yang berlabel Rp. 10 juta (kamar termahal). Waah keren kamarnya. Ada dua lantai, jadi nyambung ke lantai 11. Tentu saja ruangan luas, cocok untuk rombongan keluarga besar. Fasilitasnya lengkap. Saking asiiknya blusukan sempat rombongan terpisah dan sempat nyasar. Entah gimana critanya, Pak Adriannya ketinggalan masuk lift padahal beliau yang bawa kartunya. Jadilah langsung ke lantai dasar, padahal tujuannya lantai 7. Jadi naik turun dah. Untung ga ilang. Hehehee
Setelah ‘dijemput' Pak Adrian kami lanjut blusukan ke kamar ‘nomor 2' (maksudnya nomor dua dari harganya) yakni Premiere Suite yang berlabel Rp. 5.5 juta. Agak berbeda karena dilengkapi dengan dapur. Ruangan luas sesuai untuk keluarga. Rata-rata semua kamar mempunyai view pemandangan lokasi di luar, baik itu kamar Deluxe, Executive dan lainnya. Tersedia juga layanan massage tradisional Indonesia yang pelayanan dilakukan di kamar.