Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Tampil Pede, Tak Mati Gaya ala Kispray

22 Desember 2014   06:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:45 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan Ajining sariro soko busono, mengandung pengertian bahwa setiap orang dihargai dan dihormati dari penampilan atau atributnya. ‘Busono' diartikan secara harfiah sebagai "baju atau pakaian." Nah berkaitan dengan itu dapat saya pahami bahwa "Ajining diri soko lathi" dapat dibangun dengan menciptakan hati yang mulia. Oleh karena itu kita harus mengenal siapa diri kita.

Mengenal Inner Beauty

Percaya diri terbangun karena kita mengenali potensi dalam diri sebagai hal yang positif/ inner beauty. Artinya dengan mengenali diri sendiri maka kita tahu siapa diri kita sebenarnya. Sehingga bisa mengubah hal-hal yang kurang baik menajdi hal yang baik dan menjadi potensi diri. Selanjutnya potensi diri ini berguna untuk membangun rasa percaya dalam diri kita. Inner Beauty dibangun oleh sikap, perilaku yang baik dalam perbuatan sehari-hari.

Menghormati Diri Sendiri adalah Menghormati Orang Lain

Selalu berpikir bahwa menjaga, merawat diri yang tercermin dalam penampilan artinya kita menghormati orang lain. Mencintai diri sendiri adalah mencintai orang lain. Tampil cantik dengan memperhatikan segala kebutuhan penampilan akan menyenangkan orang lain. Sebagai contoh, penampilan terjaga baik itu dapat dilihat dari tata cara berpakaian, termasuk menggunakan pewangi atau bahan yang bisa menimbulkan aroma wangi.

Penampilan adalah 'Aku'

Akhirnya dengan cinta pada diri sendiri maka kita selalu memperhatikan tentang sikap diri luar dalam. Membangun perbuatan dan pikiran baik serta membangun penampilan yang baik. Keduanya berimbas pada hal positif, dari sisi luar dalam. Penampilan adalah ibadah. Penampilan baik adalah iman. Beribadah untuk kepentingan orang lain dan diri sendiri. Sikap demikian akan menumbuhkan pengenalan terhadap ‘aku' dalam diri kita. ‘Aku' yang menunjang rasa percaya diri, akan siapa diri sebenarnya.

Mengacu pola pemikiran diatas, maka selanjutnya adalah kebijaksanaan dalam memilih unsure-unsur penunjang. Dilihat dari membangun diri dari dalam, adalah dengan membangun keyakinan positif. Sedangkan membangun diri dari luar adalah dengan memperhatikan penampilan. Misalnya dalam hal berpakaian. Apa saja yang dapat membantu kita dapat tampil berpakaian dengan baik? Yang meningkatkan kepercayaan diri dan member kenyamanan dalam hati kita.

Membangun Rasa Percaya Diri dengan Penampilan

Oleh karena itu sikap selalu cermat memilih produk yang tepat adalah langkah pemikiran yang bijak. Produk apa yang aman dan nyaman untuk kita? Itu harus dipahami secara benar sehingga segala resiko akibat pemilihan produk yang salah akan terminimalisir.

Penampilan erat kaitannya dengan cara berpakaian. apakah kita sudah berpakaian dengan sopan santun? Apakah kita telah berpakaian bersih dan rapi? Apakah pakaian kita mampu menunjang rasa percaya diri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun