Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Mencari Jati Diri "ala Film Pendekar Tongkat Emas

28 Desember 2014   03:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:53 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_343658" align="aligncenter" width="555" caption="Salah satu adegan yang kupotret saat Nobar. (Ganendra)"]

14196852271762038244
14196852271762038244
[/caption]

Film yang disebut-sebut memiliki anggaran 25 milyar ini, sangat kuat dalam penokohannya. Didukung penuh oleh artis dan actor kawakan yang tak diragukan lagi aktingnya. Siapa yang meragukan kelas aktingnya Christine Hakim, Slamet Raharjo? Belum lagi peran antagonis yang memukau dari Reza Rahadian sebagai Biru dan Tara Basro sebagai Gerhana. Terlebih dari itu, kemasan cerita seakan membuat kita bagaiakan tersengat dan mengingatkan pada kehidupan di dunia. Ingatkah kita bahwa sekeliling kehidupan sehari-hari kita penuh unsure negative, iri, dengki, saling memangsa pada siapapun.

Urusan duniawi selalu mengiringi dan lekat dalam hati manusia. Namun ‘kesadaran' memposisikan dan menyikapinya menjadi keputusan pribadi yang dipengaruhi mata bijak setiap orang. Seperti yang dikatakan dalam salah satu dialog PTE, "Kebenaran seperti berjalan menuju dunia yang sunyi". Titik kebenaran itu tak banyak yang menyadari. Namun kita melalui para pendekar itu mencari kebenaran di jalannya sendiri. Mungkin mereka telah mendapatkannya di pemahaman di tingkat langit pemahamannya sendiri. Selamat dan terima kasih untuk karya film laga sebagai pemuas dahaga dan inspirasi tentang kehidupan di dunia fana. Bahwa kebaikan dan keburukan selalu ada. Dan kita tak henti bertarung di dalamnya. Di bumi dan di dalam hati. Temukan jatidiri setiap orang.

[caption id="attachment_343676" align="aligncenter" width="555" caption="Dokpri"]

1419689234727132675
1419689234727132675
[/caption]

[caption id="attachment_343659" align="aligncenter" width="555" caption="Narsis bareng Komik Comunity setelah Nobar Film Pendekar Tongkat Emas, Sabtu, 20 Desember 2014 di XXI Setiabudi, Jl. HR Rasuna Said Kav 32, Jakarta Selatan. (Dokpri)"]

141968528468189557
141968528468189557
[/caption]

By the way, PTE film yang enak ditonton, memuaskan kerinduan tontonan laga nan indah, kisah yang menghempas-hempas. Saya menikmati semua adegan dan filosofi didalamnya saat ikut Nobar Film "Pendekar Tongkat Emas" bareng Komik Comunity yaitu Kompasianers Only Movie entus(i)ast Klub, Sabtu, 20 Desember 2014 di XXI Setiabudi, Setiabudi Building Lantai 3. Jl. HR Rasuna Said Kav 32, Jakarta Selatan. Memahami dan meresapinya, meski selepas menonton, saya mengingat-ingat kembali, jurus "Tongkat Emas melingkari Bumi" yang mana yaa?"

Aah mungkin saya sempat meleng, hingga tak melihatnya. Mungkin saat Cempaka beraksi melingkarkan tongkatnya hingga batu-batu bertebaran di sekeliling muridnya, ataukah yang diperagakan Elang dan Dara saat mengalahkan Biru?

Film Pendekar Tongkat Emas

Sutradara : Ifa Isfansyah
Produser : Mira Lesmana, Riri Riza
Penulis : Jujur Prananto
Cerita : Mira Lesmana, Riri Riza, Ifa Isfansyah, Eddie Cahyono,
Musik : Erwin Gutawa
Lokasi : Sumba Timur, Indonesia
Durasi 112 menit

Para Pemain

• Eva Celia sebagai Dara
• Nicholas Saputra sebagai Elang
• Reza Rahadian sebagai Biru
• Tara Basro sebagai Gerhana
• Aria Kusumah sebagai Angin
• Christine Hakim sebagai Cempaka
• Slamet Rahardjo sebagai Dewan Datuk Bumi Persilatan
• Darius Sinathrya sebagai Naga Putih
• Prisia Nasution sebagai Cempaka muda
• Whani Darmawan sebagai Pimpinan Perguruan Sayap Merah
• Landung Simatupang sebagai Guru Cempaka dan Naga Putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun