Buryam yang aku certain di atas, adalah racikan legendaris Pak Hadi yang populer dengan sebutan Bubur Ayam Tirza.
Kalau melihat komposisi Buryam Tirza ada sentuhan racikan ala Chinnese. Ada unsur topping potongan cakwe lumayan banyak, cacah daging ayam (bukan suwiran), dengan daun seledri dan tongcai.
"Tongcai ini dibuat dari daun sawi putih yang diasinkan,"Â kata Pak Hadi, si penjual buryam, saat menyiapkan buryam pesananku pada Jumat pagi 11/10/2024. Â
Nuansa Chinnese, makin kuat dengan ditopang rasa gurih asin khas cita rasa lidah Tionghoa.
Buryam Tirza yang dirintis sejak era reformasi tahun 1989 ini menempati tempat sederhana. Sebelum pindah lokasi sekarang, dulu ada di Jalan Sholeh Iskandar/ jalan Baru, Bogot Barat.
Sekarang lokasinya ada di jalan Pajajaran, Bogor Tengah. Kalau dari arah Kota Bogor, sebelum Lippo Plaza Ekalokasari/ bundaran Sukasari.
Lokasi di area seperti mini food court sebuah garasi. Buryam Tirza berdampingan bersama kuliner lain seperti Kweriau Sapi, Bakso Kuah dan lain-lain.
Ada 3 meja dengan 4 kursi pada masing-masing meja. Â