Masa depan bangsa Indonesia ada di pundak Gen-Z dan milenial. Oleh karenanya penguatan pemahaman terhadap Pancasila sebagai ideologi negara sangat penting bagi mereka. Salah satu penguatan itu dilakukan dengan cara berbeda oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama dengan Gerakan Nasional Penguatan Pancasila (GNPP) dan TNI Angkatan Laut (AL). Mereka menggelar kegiatan program sosialisasi Pancasila, "Deklarasi GNPP pada Milemial dan Gen-Z" di atas kapal perang TNI AL yang berlayar mengarungi perairan teluk Jakarta. Sebuah cara elegan yang membuat peserta memperoleh banyak pengalaman baru.Â
HARIÂ masih pagi, saat saya tiba di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu 31 Agustus 2024 lalu. Setelah melalui pintu transit, saya dan beberapa teman se-tujuan, tiba di depan kapal bercat putih, bertanda palang merah menyala pada bagian atas kapal. Kapal perang.
Angka jam digital smartphone di genggaman tangan saya, tertera 06.43 wib. Masih ada selisih waktu dari jadual kumpul jam 07.00 WIB.
Tongkrongan kapal nampak megah bersandar di dermaga. Tertambat tenang di bibir laut yang berbatas dengan dermaga. Sinar matahari pagi dari samping kapal, menambah anggun kapal milik TNI Angkatan Laut (AL) itu.
Inilah kapal perang bernama KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992. Salah satu dari dua buah kapal bermodel sama yang dibuat oleh PT PAL Indonesia.
Memanfaatkan jeda waktu, saya pun jepret-jepret memotret kapal perang sepanjang 124 meter itu.
Teman-teman dari beragam komunitas mulai berdatangan. Setidaknya ada 100 peserta yang terdaftar dan dikoordinir Wisata Kreatif Jakarta (WKJ). Peserta sebanyak itu belum ditambah para pelajar dan mahasiswa.
Saya turut dalam komunitas grup Kompasianer Traveler Kompasiana (KOTEKA) yang mensupport acara ini dalam KotekaTrip 26.