Yang digoyang goyang
kursiku sayang bergoyang-goyang
goyang kanan, goyang kiri
kepala lelap dibelai angin sepoi
rindang pohon sejuk menaungi
nyenyakku terbuai mimpi
Yang digoyang goyang
kursiku sayang terayun-ayun
sedap bagai kue bolu zaitun
nikmat dikudap ilangin mulut manyun
Yang digoyang goyang
kursi bergoyang, kursiku sayang
hati senang, bibir tertawa riang
merdeka hidup, kantong bergelimang uang
bebas utang banyak cuan piutang
 Yang digoyang goyang
kursi goyang, kursiku malang
diincar jelalatan mata banyak orang
rakus perut-perut busung kelaparan
jiwa-jiwa kosong yang kering kerontang
hilang moral, berhala nafsu kekuasaan
Yang digoyang goyang
kursiku sayang, tak lagi bergoyang
kaki-kakinya patah berantakan
digerogoti rayap-rayap pengkhianat perjuangan
ngaku negarawan, politisi kawakan
padahal cuma seonggok kanibal karbitan
Yang digoyang goyang
kursiku melayang dimangsa predator kekuasaan yang mabuk kepayang
Yang digoyang goyang
kursiku tumbang tak lagi bisa bergoyang goyang
Bogor, 12 Agustus 2021
@rachmatpy