Yang digoyang goyang
kursiku sayang bergoyang-goyang
goyang kanan, goyang kiri
kepala lelap dibelai angin sepoi
rindang pohon sejuk menaungi
nyenyakku terbuai mimpi
Yang digoyang goyang
kursi bergoyang, kursiku sayang
hati senang, bibir tertawa riang
merdeka hidup, kantong bergelimang uang
bebas utang banyak cuan piutang
Yang digoyang goyang
kursi goyang, kursiku malang
diincar jelalatan mata banyak orang
rakus perut busung kelaparan
jiwa-jiwa kosong kering kerontang
hilang moral, berhala nafsu kekuasaan
Yang digoyang goyang
kursiku sayang, tak lagi bergoyang
kaki-kakinya patah berantakan
digerogoti rayap-rayap pengkhianat perjuangan
bertopeng negarawan
padahal cuma seonggok kanibal karbitan
Yang digoyang goyang
kursiku sayang kursiku tumbang
tak lagi bisa bergoyang-goyang
lenyap hilang lesap melayang
dimangsa predator kekuasaan yang mabuk kepayang
Bogor, 13 Agustus 2024
@rachmatpy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H