Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

7 Pohon Buah Unik, Favorit di Pameran Flona 2024, Ada Buah Ajaib!

16 Juli 2024   08:39 Diperbarui: 20 Juli 2024   03:09 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Black Sapote di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi

 

Ragam jenis varietas bibit pohon buah dari dalam dan luar negeri, salah satu daya tarik ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.  

SETIDAKNYA ada 7 jenis pohon buah yang menarik perhatian saya saat mempir ke pameran Flona 2024, Minggu 14 Juli 2024 lalu.

Area pameran hari itu, ramai dikunjungi pengunjung yang rerata membawa keluarga. Mungkin karena bertepatan hari libur Minggu. Ditunjang lokasi pameran yang mudah diakses dari kawasan penyangga Jakarta, Jabodetabek, area ajang pameran menyedot perhatian pengunjung.

Pantesan saja, kereta Commuterline, penuh penumpang yang turun di Stasiun Juanda. Dari stasiun ini, tinggal jalan kaki melewati Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Saya sampai di lapangan yang ikonik dengan monumen setinggi 35 meter bernama Monumen Pembebasan Irian Barat itu beranjak siang.

Saya masuk dari arah pintu seberang  Masji Istiqlal. Nampak di lapangan ramai dengan beragam stan. Bukan hanya stan ratusan jenis tanaman, hewan peliharaan, keperluan perawatan flora dan fauna tapi juga ada stan berbagai UMKM dan anjungan kota di Jakarta.  

Pastinya jajaran kuliner nusantara yang lezat tersedia. Ada nasi pecel, soto, hingga bebek carok pun ada. Bagi anak-anak, yang pengen es krim, ada juga.

Pada area bagian kanan, terlihat deretan pohon menghijau dalam pot berbagai ukuran berjajar. Aneka rupa. Ini stan tanaman buah.

Saya tertarik dengan pepohonan buah. Berkeliling area yang menampilkan pohon buah dari ukuran kecil sampai 2,5 meteran. Harga bervariasi, dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Salah satu stan bibit di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Salah satu stan bibit di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Beberapa pohon lazim saya kenal, seperti pohon mangga manalagi,  jambu dalhari, jeruk Pontianak, alpukat, anggur, sampai strawberry beragam varian. Namun banyak juga yang belum pernah saya liat langsung, hanya pernah liat di internet saja.

Tanaman-tanaman itu dibudidayakan oleh para petani pohon buah dan tanaman hias yang datang dari Bogor, Ragunan Jakarta dan tempat lain.  

Nah setiaknya ada 7 buah pohon yang menurut saya menarik. Cocok untuk mengisi lahan di rumah. bisa dinikmati buahnya, hiasan atau menjadi peneduh.   Apa saja?

Berikut ini pohon buah yang menarik perhatian saya. Simak ya. Coba tandai, pohon mana yang menurutmu menarik.

Jeruk Nagami

Ada jeruk Nagami, merupakan jenis tanaman Asia yang popular di Tiongkok. Jeruk ini bisa ditanam di pot. Ketinggian satu meter sudah bisa berbuah. Cocok buat penghias tanaman depan rumah.

Lagi pula tanaman ini banyak manfaatnya lho. Cocok untuk ngemil yang lagi diet. Juga bisa  untuk mengobati batuk, pilek, radang tenggorokan, demam, diare dan lainnya.

Jeruk Nagami di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Jeruk Nagami di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
  Bentuk buahnya kecil lonjong. Bisa langsung dimakan sama kulitnya karena kulit buah tidak pahit.  

Anggur Brasil 

Sesuai namanya ini buah dari Brasil. Namun bisa tumbuh subur di negeri kita.

Unik kalau melihat buahnya. Kecil warna ungu kehitaman rasa asam. Tampilannya lebih kayak jamblang atau duwet. Tapi kulitnya agak keras, gak seperti anggur. Masuk jenis anggur ya? Namanya dari sono getu hehee.

Harga tawarnya, saat kutanya abangnya berkisar Rp. 850 ribu. Tingginya sekitar 1 meter lebih sudah ada buahnya.

Anggur Brasil di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Anggur Brasil di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi

Bolehlah ini buat dipajang depan rumah. Akarnya serabut jadi cocok untuk ditanam di pot. Sambil duduk-duduk cantik, ngemil duwet eh anggur Brasil kan asyik hehehe.

Buah Ajaib (Miracle Fruit)

Kata si abang yang jual, kalau habis minum kopi pahit setelah makan ini berubah rasa karena buah ini manis. Buahnya dari Afrika. 

Pohon yang saya lihat ketinggian sekitar 80 cm. dibanrol harga kisaran Rp 450 ribu.  

Buah Ajaib di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Buah Ajaib di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi

Black Sapote

Ini buah yang mungkin sudah makin popluer di telinga kita. Buah bernama ilmiah Diospyros digyna ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah.

Sekilas seperti buah kesemek tapi berwarna hijau. Seperti halnya jeruk, buah black sapote diketahui banyak mengandung vitamin C. So, bermanfaat meningkatkan sistem imun tubuh dan cocok bagi yang diet. Karena dapat menurunkan berat badan.

Black Sapote di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Black Sapote di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi

Ini buah anti musim. Berbuah gak mengenal musim. Saat tanya, Black Sapote setinggi 1 meter lebih harga tawarnya jutaan rupiah. Nampol juga ya harganya.  

Jeruk Kintan

Ini jeruk unik, seperti halnya Jeruk Nagami, bisa dimakan sama kulitnya

Jeruk dari Tiongkok ini. Kata abangnya, bisa sege telur ayam kampung. Jadi lebih besar dibanding jeruk nagami

Jeruk Kintan  ini sangat mudah berbuah.  Menyenangkan buat nambah koleksi buah di teras rumah. Setuju kan?

Jeruk Kintan di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Jeruk Kintan di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Klengkeng Puangray 

Nah di Flona 2024 ada juga buah klengkeng asal Tjailand, yakni Klengkeng Puangray. Klengkeng unggul dibanding klengkeng lokal, rasa buahnya lebih manis. Ukuran buahnya juga lebih besar dengan biji yang kecil. 

Senangnya lagi, Puangray ini rajin berbuah dengan kapasitas dan frekuensi yang tinggi.  

Klengkeng Puangray di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Klengkeng Puangray di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Apel India 

Saya lihat ada pohon ini setinggi 1 meteran di Flona 2024. Harga tawarnya lumayan juga. ya  

Buah ini yang juga disebut apel putsa  ini, sering kali dibilang buah kurma china.

Katanya seeh buahnya bisa berubah-ubah warna. Dari hijau menjadi merah terang atau coklat tua. Semakin matang warnanya semakin coklat.

Apel India di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Apel India di ajang Flora dan Fauna (Flona) 2024. Dokumen pribadi
Kandungan buah ini sangat banyak, seperti vitamin, berserat tinggi, asam amino, potasium, juga karbohidrat.

Mudah tumbuh, bahkan ga perlu banyak air. Karena di tempat asalnya di negara--negara kaki pegunungan Himalaya hingga Asia Tengah, bisa tumbuh di tempat gersang.

Rasanya boleh juga, bisa melengkapi tanaman buah di kebun. Cuman penasaran, lebih enak mana rsanya dibanding apel Malang yak? Ada yang pernah coba? Hehe

Oke, sekian info pameran Flora dan Fauna 2024. Rasanya Anda harus meluangkan waktu untuk mampir.

Ajang pameran gelaran Pemprov DKI Jakarta yang mengusung tema "Jakarta Global Hijau Mempesona" ini sayang kalau dilewatkan.

Pameran masih berlangsung lama kok, hingga 2 Agustus 2024 mendatang. Jadi masih ada waktu. Yuk Cuuuzz!

Salam hijau.

@rachmatpy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun