Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[LOMBAPK] Ngomong Mah Gampang

2 Juni 2016   22:31 Diperbarui: 2 Juni 2016   23:55 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/8f/8b/7a/8f8b7ad501c5d3986052c6737d1822b6.jpg

“Tapi buuu, kalau pengen gimana?” Tanya Bain.

“Yaa harus beli dong, Bain,” jawab Marul

“Uangnya gak ada  buuu, pan abis buat beli buku,” jawab Bain berdiplomasi.

Marul mengernyitkan kening. Terharu, muridnya sadar bahwa buku lebih penting. Dia melirik Kong Ragil.

“Laaa khan bisa minta ijin ama Kong Ragil. Pasti beliaunya kasih,” kata Marul, lirikannya makin menusuk tajam ke mata Engkong.

Engkong tak berkata apa-apa. Dehem-dehem dan pura-pura gak dengar. “Emang gue pikirin. Ngomong mah enak. Gue neh keringatan ngurus kebon,” katanya dalam hati.

*

Bu Guru Marul nyerocos didampingi Kong Ragil sambil berjalan keliling di dalam kebon. Sementara Bain dan teman-temannya mengekor di belakang. Di kanan kiri banyak pohon mangga yang tingginya tak sampai 5 meteran.

“Neh, mangga-mangga ini dirawat susah-susah, jadi jangan dicuri yaa. Apa kalian gak kasian ama Engkong yang ngrawat,” kata Marul.

“Iya buuuuuuuu guruuuuu,” serempak murid-murid menjawab.

“Butuh waktu lama dan biaya untuk ngurus ini,” lanjut Marul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun