merapalkan
bukan
tapi mengeja
menghafal
huruf-huruf maya, bukan mantra
namun bermakna
waktu tlah mengemasnya dalam ucap takdir yang bicara
mengeja kecilnya huruf-huruf maya itu
kecil dan membesar
mungkin
akan
detak memukulinya bertubi-tubi
membesar
dalam kedalaman benak hati
menghafal kecilnya huruf-huruf maya itu
lahir dalam kata
tanpa pernah bertanya
engkau siapa
aku siapa
tanpa topeng berjuta rupa
apa yang ada
kita siapa
di bawah langit jalan temu
pada angin yang membawa kabut berlalu
aku menghafalmu
dalam nama itu
***
Jakarta – 1 November 2015
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H