Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Catatan Lalu

21 Oktober 2015   22:18 Diperbarui: 21 Oktober 2015   22:18 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ada yang hilang di penjuru angin datang
jejak-jejak tak berbentuk yang mengukir punggung waktu
ada yang bernyanyi
ada yang terbahak  
ada yang sinis
ada yang menangis
ada yang senandungkan isak tawa

ia sekarang berdiri
tak berani memalingkan wajah mata
melihat masa lalu yang kian kabur sayup-sayup
menatap jalan bercabang di depan yang teronggok berkabut
di persimpangan

“mana jalan menuju Langit?”

seperti air
ia mengalir
menyusuri wadah-wadah kehidupan yang beriak gelombang
terombang ambing di sela keras karang-karang berhala
dan tangis pun terlupa

seperti udara
ia berhembus
menjelma angin yang menguasai delapan penjuru hidup
kokoh laksana badai
lembut bagaikan semilir

“jadi apa yang membuat takut?”

tinggalkan lalu
dan tuliskan catatan baru
seperti yang kauinginkan setiap bercinta dengan waktu
kekasih sejatimu

***
Jakarta – 21 Oktober 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun