kata-kata mengembara
menjelma mata saat gelap buta
kata-kata berkelana
menjelma jubah saat terik merindu padang sahara
kata-kata mengutuk
menjelma kilatan pedang saat kebencian meraja bertampuk
kata-kata berdoa
menjelma rindang saat berlindung dari batin dahaga
kata-kata bercinta
menjelma awan-awan cerah nyanyian taman surga
kata-kata berjanji
menjelma asa tangga-tangga langit bermenara tinggi
kata-kata ilusi
menjelma ruang-ruang dusta berselimut alam mimpi
kata-kata imajinasi
menjelma tahun-tahun yang hilang dalam memori
kata-kata lapuk
menjelma nisan-nisan bertanduk
kata-kata tak bermakna
cukup, diamlah saja!
***
Jakarta – 18 Oktober 2015
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H