***
badut prostitusi
dibalik layar-layar lelaki
di pentas penyedap arogansi
di panggung-panggung bakul nasi
berpesta pora
sebarkan busuk kentut aroma
bernyanyi tentang hedonis bergaya
di gemerlap menara gading bertahta
demi hidup ala ningrat putri raja
bergelimang peluh nikmat
di bedeng-bedeng koran ber-bangsat
demi secuil hasrat keparat
hinakan kaum sekarat melarat
yang hidup atas recehan usang berkarat
pelacur tanyakan pada konglomerat penindih perutmu
dimana lapangan kerja yang menghidupi sanak saudaramu
pelacur tanyakan pada pejabat yang merampas martabatmu
dimana kesejateraan atas wewenangmu
pelacur tanyakan pada lelaki gombal penikmatmu
dimana taji pelindung hak makhluk lemahmu
engkau konglomerat badut
engkau pejabat badut
engkau lelaki badut
badut cecurut
pelacur?
***
Jakarta - 13 Mei 2015
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi