Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Sudahkah Perutmu Lapar, Kawan

10 April 2015   09:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:18 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

pagi sudah berserapah pada debu
meski keringat belumlah menjadi deras peluh
mungkin itu menjadi nikmat
atau sekedar orasi penambah semangat

lalu sudahkah perutmu lapar, kawan
sepagi ini mestinya siap berdandan
tersenyum atas aroma di ajang tarung hidup
di metromini
di bus kota
di kereta kabel
di lintasan peristiwa nafas keseharianmu

sudahkah menyapa saudaramu, kawan
di balik atap indah mahligaimu
di simpang lampu merah
di pasar-pasar renta yang bergeliat sejak subuh
di ajang kerja sang mata pencahari
atau di jalan-jalan saat kakimu mengukurnya

atau sudahkah menilai pemimpinmu, kawan
di balik jeruji pagar-pagar istana
di selubung suara dengkuran gedung kura-kura
di ruang-ruang berlabel rapat kerja
ataupun sekedar negeri kecil, biduk rumah tangga

dan sudahkah menagih janji-janjinya untukmu?
...
aaah sudahlah
roda hidup tlah berputar
dan dirimu tertakdir sang motor pejuang
tak usah cengeng pada kiprah istana gading
ataupun gedung wakilmu yang bak peraduan nina bobo
apalagi meratap pada suratan hidup yang terkadang terasa perih
juga berandai-andai kejayaan pahlawan yang bersemayam di nisan tak bernama

sudahlah
pagi sudah jelang terik
api hidupmu sudah menyala, siap bekerja

***
Jakarta - 10 April 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi Foto Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun