Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Malaikat Waktu

1 Januari 2014   01:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:17 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

melaju tanpa sapa, menggilas angan cita cita dendang tembang pencipta kenangan lama bangkitkan sejuta harapan di depan masa pada setiap pergantian yang disambut suka cita

bunga bunga kembang api seindah harapan warna warni pelangi tanggalkan tangis pilu, sunggingkan bahagia tak terperi hadir menghukum sesal bagi yang lupa introspeksi mengganjar senyum teruntuk pejuang tanpa basa basi pada insan terhormat yang sadar menghargai

waktu melesat mengikis usia, janganlah kau siakan menghamba pada hidup neraka kenikmatan sadar sebelum sesal dalam lambaian masa lalu adalah pembelajaran dengarlah kawan sang waktu punya pesan

tinggalkan buruk perilaku yang menginfeksi menahun bersama karamnya matahari terakhir di penghujung 2013 tahun bangkitkan senandung semangat baru nan kokoh membangun bersama sang fajar pagi di awal kalender 2014 bersusun sebelum matahari terbit dari barat beserta sangkakala mengalun

sementara disana eksis lain dimensi pada pucuk meranggas yang berganti tunas bersemi dalam hiruk pikuk fatamorgana tak bertepi merajut asa dalam bingkai mimpi

bersanjung pekik terompet tahun yang baru kibaskan lambaian kepulangan memori tahun lalu tulus katakan bersama senyummu dari sang malaikat waktu selamat tinggal kenangan dahulu selamat datang harapan di depan pintu

*

Selamat Tahun Baru 2014 - Sukses untuk Kita Semua

Jakarta - 1 Januari 2014

Ganendra X

Sumber Gambar Desain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun