Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Air Mata Mata Air

2 Januari 2014   19:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:14 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1388667129171557749

buat apa aku datang tuk insan? jika ramahku dilecehkan jika ikhlasku diacuhkan tersiakan perilaku serampangan percuma sia sia

dalam darahku mengalir nutrisi kebahagian kandungan rahimku kaya mineral menyehatkan tetesku menyejukkan dahaga kekeringan aliranku memberikan sumber daya kehidupan

mengapa balasan pedih kuterima? tubuhku ternoda oleh sampah sampah kota jernih paras cantikku tercoreng limbah tak berguna mineral nur rahimku hancur kesuciannya atas perilaku manusia alpa aku tak berguna menjadi sia sia

aku butuh cinta yang hangat memelukku manja menjaga tubuhku bersih terbebas noda dengan segala senandung irama saling merenda tanpa sampah rumah tangga apalagi limbah kimia berbahaya

aku butuh kasih sayang yang memoles ragaku sedap dipandang yang bangkitkan kesejukan di terik kering kerontang yang menghidupi segala kalangan malang atas rasa panas dahaga menjelang

janganlah lupa aku punya daya rusak maha raksasa dari rumah kampong desa hingga pelosok kota benamkan nyawa sisakan genangan derai airmata pada luapan sungai hingga banjir melanda jangan salahkan kerana kamu sudah khianati tulus cinta pada alam seisinya

* Water is the key to the life

Jakarta - 2 Januari 2014 GanendraX

Sumber Gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun