buat apa aku datang tuk insan? jika ramahku dilecehkan jika ikhlasku diacuhkan tersiakan perilaku serampangan percuma sia sia
dalam darahku mengalir nutrisi kebahagian kandungan rahimku kaya mineral menyehatkan tetesku menyejukkan dahaga kekeringan aliranku memberikan sumber daya kehidupan
mengapa balasan pedih kuterima? tubuhku ternoda oleh sampah sampah kota jernih paras cantikku tercoreng limbah tak berguna mineral nur rahimku hancur kesuciannya atas perilaku manusia alpa aku tak berguna menjadi sia sia
aku butuh cinta yang hangat memelukku manja menjaga tubuhku bersih terbebas noda dengan segala senandung irama saling merenda tanpa sampah rumah tangga apalagi limbah kimia berbahaya
aku butuh kasih sayang yang memoles ragaku sedap dipandang yang bangkitkan kesejukan di terik kering kerontang yang menghidupi segala kalangan malang atas rasa panas dahaga menjelang
janganlah lupa aku punya daya rusak maha raksasa dari rumah kampong desa hingga pelosok kota benamkan nyawa sisakan genangan derai airmata pada luapan sungai hingga banjir melanda jangan salahkan kerana kamu sudah khianati tulus cinta pada alam seisinya
* Water is the key to the life
Jakarta - 2 Januari 2014 GanendraX
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H