Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jagoan Rakyat

15 Maret 2014   02:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

puncak politik negeri di ajang pesta demokrasi bergulir tebarkan teka teki bertaburan manuver warna warni berdansa menari bak ekor yang berlari

pundak perkasa tepukan pada sosok hati bergelayut tumpuan mandat telah diterima atas dasar kesadaran pikul segala harapan yang dipercayakan usung segala cita cita warga yang akan dikuasakan melaju di medan kurusetra pertempuran bertarung berlaga atas rakyat pilihan

ada yang bersorak suka cita saat sang satria datang berlangkah sahaja melaju ke ajang tempur kursi tahta kepalkan genggam amanah suci mulia niat menyala tersemat di dada menjadi pembela warga dan bangsa

ada yang memendam pedih kecewa saat meniti asa berterang titik cahaya yang terjalin selama masa pupus serasa pada harapan warga warga kota meski tanah metropolitan masih dipijaknya

ada yang berkeringat waspada para singa petarung laga pada satria lawan jagoan warga perebutkan puncak negeri kuasa untuk kalahkan lawan dan berjaya

rakyat menanti nantikan siapa layak duduk di tampuk kekuasaan pada pesta ajang pilihan lima tahunan siap menang, siap kalah bagi siapapun jagoan adalah mereka yang ikhlas pengabdi pelayan pada rakyat sang Tuhan yang tak bisa diduakan bangkitkan dan pimpin negeri ke cita cita impian ***

Jakarta - 14 Maret 2014 Ganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun