Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gincu-Gincu Politik

30 Mei 2014   22:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:55 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

manis gula gula manisnya rasa
tak semanis janji janji pemimpi penguasa
beda rasa beda dalam nyata
satu fakta, satu fantasi semu belaka

mulut lipstik ajang merekrut suara
merebut kotak kotak tiket berkuasa
poles kata kata hingga mulut berbusa
bersenyum manis manipulasi pahit rasa

bibir bibir tak sexi
ambisi para aktor politisi
berpoles tebal bak penghuni lokalisasi
tanpa hati berkampanye jual komoditi
janji-janji politik berkamuflase visi misi

menor berdandan ala insan panggilan
jajakan mimpi hidup kesejahteraan
menggaet suara cari cari perhatian
mengais ladang rakyat demi raih kekuasaan

politisi bergincu
bermanis manis di kala perlu
tawar obralkan dagangan sapimu
demi jagoan, dukung gila gilaan dielu elu
perilaku bak raja di menara gading istana semu

kami tak pilih kemasan berlabel palsu
hanya yang peduli tulus hati yang kami mau
perjuangkan sejahtera di hati negarawan sejati itu
bertindak tanduk pelayan abdi segenap rakyat Tuhanmu


***

Jakarta - 30 Mei 2014

@rahabganendra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun