***
sang fanatik
kumandangkan jargon mengusik
menabuh genderang picu 'perang' saudara
tiada henti hingga saling cerca
di arena kampanye pilpres pesta
mabok lupa ingatan
tjap stempel beroposisi lawan
paranoia pada kawan
merajam tali persaudaraan
mengoyak rukun kebersamaan
yang kemarin semangat dilantunkan
di setiap ajang arena kebangsaan
racun racun kekuasaan
menjalar pembuluh nadi kehidupan
merasuk hingga sumsum tulang tulang rawan
berserak bergelimpangan
overdosis lewati takaran
tersuntik serum kebencian
tertenggak botol rasa kebutaan
terhirup napza kesombongan
bak pecandu narkoba
mabok adiksi saling curiga
tak ada lagi yang dipercaya
kecuali jagoan gadang gadangnya
hingga rela nyawa taruhan satu satunya
detik waktu bersegeralah berlalu masa
angin bawalah segala kebencian rasa
hujan Juni basuhlah segala angkara
pada kami, kita dan mereka
sebelum sesal terlambat tiba
jauhkan dari segala perpecahan upaya
kerana kami masih ingin bersaudara
berjabat erat di tanah negeri milik bersama
***
Jakarta – 4 Juni 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H