***
berayun lebah di pucuk kelopak plum bunga
menantang matahari di bayang kepak elang perkasa
biru hamparan awan langit tanpa tetes air dewa
surgawi sedang mengangkasa meski tiada hadir sang bianglala
ruh pagi bergelora di semangat kawanan domba
menyantap sari hidup di padang rumput sang raja kaya
tersenyum sungging pada mentari di ufuk saga
bersapa manja katakan salam bahagia
dingin berdiri bersembunyi di sudut kelelahan
badai enggan beranjak unjuk kebolehan
abu abu gunung tiada rindu lahar api letusan
taufan berdiam di temaram cakrawala peraduan
lembah dan gunung berparas jelita
bertafakur berbayang candi lonceng pagoda
tiada kidung murka dan amarah semesta
atas belas suci sang pengatur Maha Sempurna
alamku jangan meradang
alamku damai jangan hilang
alamku kasih Ibu rahim dunia
alamku taman nirwana semesta
***
Jakarta 2 September 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H