***
ada yang tertawa
ada yang berduka
ada yang tergelak
ada yang terhenyak
ada yang bersorak
ada yang terdiam
politisi kursi untuk siapa
politisi berdebat untuk apa
politisi bertarik urat buat apa
politisi jual nama rakyat sudah biasa
kuasa tahta
raja dan punggawa
jabatan dan prestise diri harga
demokrasi ataukah oligarki
lupa ataukah sudah tak peduli lagi
hanya satu kepentingan demi
kelanggengan segelintir elit politisi
diatas tubuh rakyat dibuai semu mimpi
sidang paripurna
sidang untuk siapa?
bukan sidang rakyat sang raja
pemilih pemimpin dan kepala
suara rakyat tetaplah suara jelata
yang nyaring terabaikan tanpa daya
bagai angin lalu dihembus badai senja
dihempas ombak arogansi hati politisi buta
kegelapan membayang di langit
oleh secuail kado pahit
persembahan kursi malas di parlemen negeri
buah keculasan politisi tak berhati
***
Jakarta - 26 September 2014
@rahabganendra
Gambar Ilustrasi adalah foto pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H