Menilik di bagian kepala, tersedia speedometer lengkap. Ada info konsumsi bensin yang memudahkan pengukuran. Menu lengkap, seperti indikator suhu, analog tachometer, netral indicator, reset switch, engine trouble warning light, oil pressure warning light, gear position, clock, odometer, tripmeter, dan lain-lain. Menu yang special adalah adanya Shift Timing Light yang berfungsi sebagai penanda perpindahan percepatan dan lampu akan menyala pada RPM yang diinginkan oleh rider. Sementara untuk Tenaga Yamaha R25 mencapai 26,5 kw/12.000 rpm dan torsi 22,6 Nm/10.000 rpm. Tenaga ini memungkinkan Yamaha R25 unggul di kelasnya dan enak pada tarikan RPM tinggi. Konfigurasi mesin dengan 250 cc 2 silinder segaris DOHC 8 klep pasokan bensin injeksi dan berpendingin cairan. Lebih jelasnya lihat Gambar dibawah ini.
Nah itu yang saya rasakan saat menjajal menjadi rider, tentu subyektif sesuai yang saya pahami. Mungkin jika tes ride nya lebih lama, akan lebih banyak lagi merasakan maksimalisasi performa "Baby M1″ ini. Bagi saya Yamaha R25 ini cocoklah untuk menjadi kendaraan idaman sehari-hari. Sebagai lifestyle cukup keren. Bandrol harga Rp 53 Juta (on the road Jakarta) cukup layak dan memadai. Dan saya pikir untuk segmen motor sport berkubikasi 250cc, Yamaha R25 menjadi ancaman serius bagi produk sekelas dari merek lain. Jadi silahkan tentukan pilihan tepat anda. Jangan ragu-ragu menikmati tongkrongan keren Yamaha R25 ala Valentino Rossi. Salam Otomotif. Yamaha Semakin di Depan!!
@rahabganendra
Intip - Intip Tongkrongan Keren Yamaha YZF R25 http://t.co/JRhhe0PDjx #YZFR25 @kompasiana @YamahaIndonesia
— Rahab Ganendra (@rahabganendra) October 4, 2014