Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terpaku

6 Oktober 2014   06:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:14 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1412526046442035606

***

hitam mengupas jengkal jengkal bunga waktu
taring rindu tajam mengorek kenangan masa lalu
membakar punggung kesendirian
merajam waktu kian mendatang

kulepaskan segala bayangan
di lajur tiada sapa dan salam
bersama angin pasang purnama
hingga ruang sendiri terpaku mati

manis meretas tetes madu
redam wangi bunga di ujung rasa
luruh bersatu
berulang siklus reinkarnasi

rindu
mati
rindu
bersemi

benih telah tertanam di masa lalu
petik pada saat tepat waktu
***

Bogor 5 Oktober 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun