Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayang

20 November 2014   06:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:20 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14164146721761019562

***

aku
bayangan
jejak tertinggal
meniti rusuk pelangi
dalam jelujur berterang matahari

janji tereja tebal sejelas batas cakrawala
terucap kala awal turun singgasana surga
pada bintang bintang terlahirkan cahaya
pada rinai hujan bertetes pembasuhnya

sadari
waktu berlari pergi
di atas rel hidup menuju bukit hakiki
merayu semu dinding laku graffiti
tentang harapan?
cita cita?
rasa?
dan tipuan?

harapan bernisan kelam
tlah redup
mati
padam dan terbenam
tanpa bayang

***
Jakarta - 19 November 2014

@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi KOMPAS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun